BATU MALANG. Wujudkan Masyarakat Kreatif dan Cerdas Informasi, Diskominfo Kutim Ikuti Workshop Pemberdayaan KIM – Untuk mewujudkan masyarakat kreatif dan cerdas, maka perlu adanya pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Maka dari itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Workshop KIM, di Hotel Aston Inn Batu Malang, Senin (8/5/2022).
Adapun tema yang diusung dalam Workshop tersebut, adalah “Pemberdayaan KIM untuk Mewujudkan Masyarakat Kreatif dan Cerdas Informasi di Kalimantan Timur”. Dan menghadirkan narasumber dari Diskominfo Jatim yaitu Eko Zainuddin dan Koordinator Bidang Penyebaran Informasi KIM Nukus Kelurahan Sukun Kota Malang,
Sebagai Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan, Lisa Komentin berharap materi yang dipaparkan oleh narasumber bisa menjadi bekal untuk di implementasikan di Kutim.
“Kita berharap workshop ini dapat meningkatkan kinerja Kominfo dalam pengelolaan kegiatan pada bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan, khususnya terkait KIM di Kutim,” harap Lisa.
KIM juga mempunyai peranan dalam mendukung Pemerintahan melalui penyampaian informasi-informasi yang positif serta dapat mengedukasi kepada masyarakat.
Acara workshop tersebut dibuka langsung oleh Kepala Disominfo Kaltim Muhammad Faisal, dan peserta Workshop KIM diikuti peserta dari Diskominfo Staper se Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur
Dalam sambutannya Kadis Kominfo Kaltim M Faisal menjelaskan kemajuan era transformasi digital, menyebabkan terjadinya pergeseran opini publik. Dirinya juga berharap aktifnya komunitas informasi masyarakat dapat tercipta komunikasi interaktif antara publik dengan pemerintah.
Wujudkan Masyarakat Kreatif dan Cerdas Informasi, Diskominfo Kutim Ikuti Workshop Pemberdayaan KIM
“Sekarang isu bisa diciptakan siapa saja dan dapat menjadi opini publik. Isu bisa ditimbulkan oleh personal atau kelompok masyarakat. Inilah mengapa, peran KIM harus kita perkuat,” pesan M Faisal.
Terakhir Faisal menyebutkan, penyampaian informasi maupun program kerja dari pemerintah tidak hanya berjalan searah. Namun berjalan dua arah dengan respon aktif dari masyarakat.