SANGATTA. Tekan Inflasi Daerah, Hari Ini Pemkab Kutim Gelar Operasi Pasar Murah – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) komitmen dalam menekan angka inflasi. Salah satu upayanya seperti daerah lain di Indonesia adalah menggelar Operasi Pasar Murah yang secara bertahap akan dilaksanakan di 18 kecamatan se Kabupaten Kutim.
Pada Senin (7/11) hari ini tahapan pelaksanaan itu dimulai yang di awali Kecamatan Sangatta Utara tepatnya di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara pukul 09.30 WITA. Di Kecamatan Sangatta Utara dijadwalkan kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 7 November sampai dengan 9 November 2022, selanjutnya akan menyusul kecamatan lainnya di Kutim yang sudah dijadwalkan.
Operasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di pasaran dan menekan laju inflasi daerah Kutai Timur. Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan. sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat ditemui media ini, usai mengikuti arahan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor secara Virtual Zoom yang di ikuti seluruh kabupaten/kota se Kaltim, menjelaskan berkaitan dengan program pemerintah pusat yaitu penanggulangan inflasi daerah dengan mengalokasikan 2% anggaran total APBD Kutim hari ini Pemkab Kutim memulai melaksanakan operasi pasar murah yang dilaksanakan oleh dinas terkait diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Ketahanan Pangan Kutim.
Diungkapkan Wabup Kutim, dari 2% anggaran APBD itu Kutim mengelontorkan kurang lebih 32 miliar rupiah untuk menekan inflasi daerah yang menyebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Disperindag dalam bentuk pasar murah.
“Untuk harga paket sembakonya Rp. 300.000, di subsidi 50 % sehingga masyarakat membeli hanya seharga Rp. 150.000, dan masyarakat yang berhak membeli telah di data oleh pemerintah kecamatan sehingga mereka yang datang memang sudah terdata sebelumnya dan telah memiliki kupon. Saya juga telah meminta perifikasi dan pendataan yang baik kepada para camat bagi mereka yang berhak mendapatkan kupon pada pasar murah ini,” ucap Kasmidi.
Tidak hanya itu Pemkab Kutim juga telah mengalokasikan 2 % anggaran untuk menekan inflasi di Dinas Kelautan dan Perikanan dalam bentuk bantuan mesin perahu/kapal ces kepada para nelayan, sementara di Dinas Sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) yang juga diberikan kepada masyarakat dan di sesi transportasi Pemkab Kutim telah memberikan subsidi bagi pedagang-pedagang yang menggunakan angkutan umum dari luar kota ke Kutim.
“Semua 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim kita jadwalkan, oleh karena itu kita meminta data kepada para camat. Alokasi untuk setiap kecamatan ada sekitar 3000 paket sembako yang dibagi menjadi dua sesi yang pertama pada bulan ini dan selanjutnya pada bulan desember. Namun untuk Kecamatan Sangatta Utara dilaksanakan sekaligus pada bulan ini, karena jumlah penduduknya lebih besar dari kecamatan lain di Kutim,” ungkapnya.

Total paket sembako untuk pasar murah telah disiapkan Pemkab Kutim sebanyak 54. 720 paket sembako yang akan disebar di 18 kecamatan.
“Semoga program ini dapat meringankan beban bagi saudara-saudara kita dan program ini merupakan program nasional yang harus kita jalankan yang hari ini secara serentak dilakukan se Kaltim,” tuturnya.
Tekan Inflasi Daerah, Hari Ini Pemkab Kutim Gelar Operasi Pasar Murah
Sementara Kepala Disperindag Kutim Zaini mengatakan berkaitan dengan adanya kegiatan pasar murah Disperindag telah meminta data kepada pihak kecamatan, dari data yang masuk selanjutnya Disperindag membuat kupon sebagai kontrol dan saat ini kupon yang telah terbagi sudah mencapai kurang lebih 500 kupon.
“Karena keterbatasan stok barang, maka akan dilakukan secara bertahap untuk hari ini sebanyak 500 paket dan untuk besok 2500 paket, teknisnya masyarakat harus membayar terlebih dahulu dan jika sudah dinytakan lunas maka mereka akan mengambil barangnya. Data para penerima kupon merupakan data yang diberikan oleh pihak kecamatan yang telah diusulkan masing-masing desa untuk warga yang memang terdampak dan berhak menerima subsidi tersebut,” pungkasnya.
Diungkapkan Zaini untuk saat ini sudah ada 9 data kecamatan yang sudah masuk dan akan terus menkonfirmasi lagi untuk data dari beberapa kecamatan yang belum masuk dan diharapkannya kegiatan pasar murah tersebut sebelum bulan desember sudah tersalurkan semua untuk 18 kecamatan di Kutim. (Adv/Rb.01,03,05R)
Berikut jadwal sementara program pasar murah yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kutai Timur :
– Kecamtan Sangatta Utara, tanggal 7 – 9 November 2022.
– Kecamtan Sangatta Selatan, tanggal 10 -11 November 2022.
– Kecamtan Teluk Pandan, tanggal 12 – 13 November 2022.
– Kecamtan Rantau Pulung, tanggal 14 – 15 November 2022.
– Kecamatan Bengalon, tangal 13 – 17 November 2022.
– Kecamtan Sangkulirang, tanggal 18 – 19 November 2022.
– Kecamatan Karangan, tanggal 21 November 2022.
– Kecamatan Muara Bengkal, tanggal 23 – 24 November 2022.
– Kecamatan Busang, tanggal 25 – 26 November 2022.