Bazar UMKM SPANSATARA ke 8 Catatkan Nilai Transaksi Rp 36 Juta Perhari

Bazar UMKM SPANSATARA ke 8 Catatkan Nilai Transaksi Rp 36 Juta Perhari
Ketua komite SMPN 1 Andi Mappawake

SANGATTA. Bazar UMKM SPANSATARA ke 8 Catatkan Nilai Transaksi Rp 36 Juta Perhari – Pesta Karya SPANSATARA ke 8 berjalan meriah dan sukses, salah satu kegiatan yang dinilai cukup mengagetkan yakni bazar UMKM sekolah, karena mampu catatkan nilai transaksi perhari yang cukup fantastis senilai Rp 36 juta.

Ketua komite sekolah SMPN 1 Sangatta Utara Andi Mappawake kepada awak media menjelaskan, setelah dua tahun kegiatan ini vakum karena adanya pandemi covid-19, ternyata tidak menyurutkan para siswa dan guru untuk menggelar kegiatan yang menjadi agenda rutin dan program unggulan sekolah.

“Ini bukti kekompakan seluruh civitas SMPN 1 Sangatta Utara, dan kami sengaja mempersiapkan sejak lama, dan alhamdulillah berjalan sukses, termasuk 36 stan bazar UMKM sekolah yang menjual beragam olahan hasil kolaborasi siswa dan guru jadi salah satu ikon kegiatan yang mampu menyedot perhatian pengunjung, ” ujarnya Jumat (04/11/2022).

Selain itu, kegiatan yang sudah berlangsung sejak 31 Oktober lalu ini juga bertujuan untuk menggali potensi serta mengasah jiwa entrepreneurship para siswa sejak dini, hal itu di sampaikan Andi, sejalan dengan program pemerintah daerah untuk kembali menggalakan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Bazar UMKM SPANSATARA ke 8 Catatkan Nilai Transaksi Rp 36 Juta Perhari

“Termasuk lomba memasak dan fashion show dari bahan daur ulang merupakan kolaborasi antara siswa, wali murid serta guru,makanya kami sebut Pesta Karya,” bebernya.

Dirinya menambahkan, pesta karya merupakan program unggulan yang di berikan oleh sekolah kepada para siswanya sebagai media pengembangan diri dan mengasah keterampilan serta menggali potensi para siswa di luar prestasi akademis.

“Sekaligus untuk membuka pemikiran kepada orang tua terhadap anak agar bisa melihat serta memahami bakat serta keahlian anak, jadi prestasi anak itu jangan di lihat dari sisi akademis saja, itu poinnya,” pungkasnya. (Rb.T)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *