RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA. Pelantikan Pengurus DAD Kutim, Pengurus Diminta Agar mampu Bekerjasama Dengan Semua Pihak – Pelantikan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kutai Timur, masa bakti 2022-2027 dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang Kab. Kutai Timur,
Prosesi pelantikan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, pada Kamis (21/07/2022). Dihadiri oleh ratusan undangan dari berbagai paguyuban dan organisasi kemasyarakatan.
Ketua DAD Kutim Harpandi, yang didampingi oleh Ises Robi Paul sebagai Sekretaris dan Edy S sebagai Bendahara, beserta 59 pengurus yang lainnya. Secara resmi dikukuhkan oleh Ketua DAD Provinsi Kalimantan Timur Zainal Arifin.
Usai melantik 62 pengurus DAD Kutim, senator DPD RI asal Kaltim itu menitipkan ke Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Menurutnya, kepengurusan DAD memerlukan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, aparat penegak hukum hingga semua organisasi dalam bingkai NKRI.
Pelantikan Pengurus DAD Kutim, Pengurus Diminta Agar mampu Bekerjasama Dengan Semua Pihak
“Bahwa siapapun dia, suku apapun, ras apapun, jika dia berada di Kalimantan Timur, berada di Kutai Timur. Itu bagian dari warga kita,” sebut Zainal Arifin.
Pada kesempatan itu, Ketua DAD Provinsi juga berpesan kepada kepengurusan yang baru dilantik. Agar mampu bekerjasama dengan semua pihak, termasuk aparat penegak hukum dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“DAD adalah milik kita, oleh kita, dari kita dan untuk kita. Oleh sebab itu kita harus mengutamakan kepentingan bersama dan mengedepankan gotong royong,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan, dengan dilantiknya DAD dirinya meyakini akan memberikan kontribusi yang besar dibidang pariwisata dan kegiatan adat budaya. Pasalnya sektor pariwisata kini menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah perkebunan.
“Saya mengajak kepada Dewan Adat Dayak Kutai Timur, mari kita ambil potensi ini untuk terus kedepan kita jadikan sebagai komponen didalam memberikan kontribusi kepada negara,” harap Bupati.
Bupati tidak memungkiri pendapatan terbesar Kutim berasal dari batu bara dan minyak, namun dalam perjalanannya waktu sumber daya alam tersebut akan hilang. Maka bupati mengharapkan inovasi-inovasi kegiatan budaya dan adat ini akan terus dikembangkan.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan, sekaligus mengucapkan selamat kepada DAD Kutim yang baru dilantik. Setelah ini kita terus akan merapatkan barisan untuk menjadikan pariwisata dan daya dukung kegiatan budaya dan adat menjadi komponen peningkatan ekonomi,” imbuhnya.
Disebutkan, jika saat ini pemerintah tengah menggencarkan kegiatan pesta budaya, event olahraga tradisional yang dikolaborasikan dengan UMKM. Dengan harapan dapat memulihkan perekonomian pasca 2 tahun dilanda pandemic Covid-19. (Rb.01)