RUMAHKARYABERSAMA.COM.SAMARINDA. Kejurprov PASI Kaltim di Ikuti 260 Atlet Dari 10 Kabupaten/Kota – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Timur, diikuti 260 atlet dari 10 Kabupaten/Kota yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 13 – 16 Juli 2022 berlokasi di Stadion Palaran Samarinda.
Wakil Ketua I KONI Kaltim H Ego Arifin membuka secara resmi Kejurprov PASI tersebut. Dihadiri langsung oleh Ketua PASI Kaltim Kasmidi Bulang, Bendahara PASI Kaltim Irma Yuwinda, pengurus Pengcab PASI Kabupaten/Kota.
Ketua PASI Kaltim Kasmidi Bulang dihadapan para atlet dan para pengurus PASI se Kaltim merasa bersyukur dikarenakan selama pandemi Covid-19 belum banyak yang bisa dilakukan
“Alhamdulilla PASI di seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim Khususnya, sudah bisa kembali bergerak dalam arti program-program yang sudah kita buat sudah mulai berjalan” Ujar Kasmidi
Kasmidi juga berujar dari hasil pemantauan PASI Kaltim, seluruh Kabupaten/kota sudah melakukan Muscab dan mulai melakukan uji tanding di tingkat Kabupaten/Kota, dan atlet yang diikutkan di Kejurprov merupakan hasil dari penyaringan atau uji tanding
Kejurprov PASI Kaltim di Ikuti 260 Atlet Dari 10 Kabupaten/Kota
” Saya berharap di Kejurprov PASI Kaltim 2022 ini bisa menelurkan prestasi atlet-atlet yang bisa dibina, apalagi sambung PASI merupakan olahraga yang terukur, jadi para atlet harus benar-benar diberi pengawalan yang ketat.” Kata Kasmidi
Kasmidi juga meminta kepada para pengurus maupun coach yang mengetahui persis potensi atletnya, agar agar benar – benar bisa membina untuk meningkatkan prestasi para Atlet PASI
Dirinyapun menginginkan hasil dari Kejurprov bisa menjadi track record dan tolak ukur di nomor unggulan setiap daerah, agar nanti bisa menjadi konsentrasi kedepan dan pembinaannya lebih terarah.
“Kita ingin ada konsentrasi-konsentasi setiap nomor pertandingan, tapi yang lain tetap dibina. Kita ingin petakan kekuatan sehingga target emas pada PON di Aceh bisa tercapai,” kata ia.
Terakhir Kasmidi menyebutkan akan ada Kejurnas di Semarang, di event Kejurprov waktunya untuk menginventarisasi atlet yang akan dikirim ke Kejurnas untuk mengasah skill ke level lebih tinggi, karena menurut Wakil Bupati Kutim ini muaranya adalah prestasi di Pekan Olahraga Nasional. (Rb.01.03)