Promosikan Batik Wakaroros, Model Asal Surabaya dan Sangatta Merasa Bangga

Promosikan Batik Wakaroros, Model Asal Surabaya dan Sangatta Merasa Bangga
Model Desilia Herman dan Rinanda Maharani

RUMAHKARYABERSAMA.COM, MUARA WAHAU – Model asal Surabaya Desilia Herman merasa senang dan bangga bisa ikut mempromosikan batik Wakaroros secara nasional, meski menempuh perjalanan jauh dari Surabaya menuju lokasi pemotretan di Embung Lemun Desa Bea Nehas KM 65 Narkata Rimba Kecamatan Muara Wahau sangat melelahkan namun terbayar dengan keindahan alamnya yang sangat eksotis.

Dirinya mengatakan pemotretan di air terjun dengan lokasi yang jauh merupakan pengalaman pertamanya semenjak berprofesi sebagai model.

“Masyaallah, ini pengalaman pertama saya naik turun gunung dan medannya licin tapi seru,” ujar Desilia saat jeda pemotretan, senin (28/3/2022).

Dirinya memuji keindahan air terjun atau Embung Lemun yang sangat indah dan mengatakan tempat ini sangat berbeda sekali sama yang di Surabaya.

Promosikan Batik Wakaroros, Model Asal Surabaya dan Sangatta Merasa Bangga
Desainer Lia Afif dan Sekretaris Dispar Tirah Satriani foto bersama dengan para peraga baju batik Wakaroros di embang lemun

“Kita datang ke air terjunnya, adem banget airnya dan bebas dari polusi,” ujarnya memuji keindahan alamnya.

Bangga sekali, sambung Desilia, karena berkesempatan mengenakan batik wakaroros sambil menikmati suasana eksotis air terjun ini. “Next time, mau kalau kesini lagi dan semoga jalannya lebih bagus lagi,” kata ia dengan senang.

Ditempat yang sama, Putri Pariwisata Kaltim Rinanda Maharani mengatakan ini pengalaman keduanya ke Embung Lemun, dirinya bersyukur saat ini sudah lebih mudah karena ada tangga untuk menuju lokasi.

“Apalagi sekarang membawa batik Wakaroros dengan pemandangan khas Kutai Timur, sangat bangga sekali,” ujar Rinanda. (Rb.01.05R.07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *