
RUMAHKARYABERSAMA.COM SANGATTA-Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), H Ardiansyah Sulaiman buka secara resmi Expo UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Bangkit dan Cipta Menu Kutim Tahun 2022, yang diikuti kurang lebih sebanyak 112 penggiat UKM di Kutim, Rabu (19/1/2022).
Pembukaan diawali dengan pagelaran kesenian dari berbagai daerah diantaranya reog dan jatilan dari sangar seni margo kencono dan singo lawu, serta kesenian kalimantan, putra koleh sampe dayak kenyah, tari jepen, tari kreasi nusantara dan ditutup tarian dari Minahasa.
Expo UMKM Bangkit 2022 dan Cipta Menu Kutai Timur yang di inisiasi oleh Asosiasi Chef Indonesia (ACI) Kutim tersebut akan berlangsung selama 12 hari, yakni dari tanggal 19 hingga 31 Januari 2022 di halaman Gedung Expo Sangatta.
Turut hadir dalam pembukaan Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah H Irawansyah, Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Heru Aprianto, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Kepala Kejaksaan Negeri Kutim Henriyadi W. Putro, Kepala Dinas Pariwisata Nurullah, Kadis. Kesehatan dr. Bahrani, Kadis. DPMDes Yuriansyah, serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut namun menyarankan kepada penyelenggara untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena kata dia Kutim saat ini kembali masuk di level 2.
Dikesempatannya, Ardiansyah memerintahkan Dinas Kesehatan terlibat dalam kegiatan ini untuk memeriksa semua pengunjung yang hadir, jika memungkinkan Dinkes juga dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat pada gelaran tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi ide-ide kreatife ACI Kutim, yang berusaha untuk menggali potensi kuliner asli Kutai Timur melalui kegiatan lomba cipta menu yang menjadi rangkaian dalam ivent ini,” ucap Ardiansyah.
Lebih lanjut Ardiansyah mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019, beberapa produk UMKM Kutim sudah menembus pasar global, namun hanya produk dari 3 kecamatan saja yang baru tembus kepasar ini, yakni Kecamatan Kaubun, Karangan dan Kaliorang.
Diantara produk yang dikirim adalah pisang kepok, keripik ubi ungu, amplang, lidi dari daun kelapa sawit serta jahe
“Saya berharap UMKM yang hadir saat ini dapat saling sharing, tukar informasi dan berkoordinasi agar UMKM di Kutim dapat memiliki kesempatan yang lebih besar lagi dalam memasarkan produknya di pasar internasional,” tegasnya.
Dirinya juga mengamanatkan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim untuk mendeteksi dan mencatat transaksi selama gelaran Expo UMKM Bangkit tersebut, serta memfasilitasi para UMKM dalam hal pemasaran. (rb01, rb03, rb05R).