Wabup Kasmidi Lantik Pengurus FKUB Kecamatan Busang

086A8E0C 4DE8 4D7F A60C 634B7A51BB21

RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Berdasarkan surat keputusan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Kutai Timur nomor 32 tahun 2021 tentang pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat Kecamatan Busang masa bakti 2021-2023. Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat Kecamatan Busang dilantik oleh Wakil Bupati Kutai Timur Dr. H. Kasmidi Bulang, ST.MM. Bertempat di gedung BPU Kecamatan Muara wahau (26/10/2021).

Dihadiri Kepala Dinas KESBANGPOL, Camat Muara Wahau, Camat Kongbeng, Camat Telen, Muspika Kecamatan Muara Wahau.
Pelantikan pengurus ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan bendera pataka kepada ketua FKUB Kecamatan Busang Damaris Lilyani Maiaweng.

684E6FFB 396A 4BC7 A339 7860BD8EBCD2Usai melantik Wabup Kasmidi dalam sambutannya mengungkapkan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik, menurut dirinya FKUB sudah ada 18 yang telah dilantik.

” Tentunya dengan mobilitas yang sangat tinggi FKUB sangatlah berperan, dimana FKUB ini merupakan organisasi yang dibentuk secara nasional, jadi bukan tiba – tiba ada atau kita mau kita bentuk dan ini merupakan organisasi yang wajib dibentuk ” Ujar Wabup Kasmidi

Dirinya juga mengakui ada tiga organisasi dibentuk secara nasional yaitu, FKUB, Forum Kewaspadaan Dini, dan Forum Kebangsaan.
Dan ketiga forum tersebut Kasmidi berujar harus dibentuk.

“Semua agama berhimpun di FKUB agar semua bisa terakomodir, selain itu FKUB ini mempunyai fungsi dan tugas sebagai mediasi yang nantinya para pengurus bisa menjalankan amanah ini ” Ujar Kasmidi

13323D17 33D1 42AB 8F50 18317577DBAALebih lanjut Kasmidi menyampaikan bahwa FKUB merupakan tugas sosial yang tidak mempunyai gajih akan tetapi nanti di akhirat pahalanya melimpah. Selain itu FKUB bisa memberikan rasa sejuk, rasa nyaman dan keamanan di setiap wilayah, yang mana di Indonesia ada enam agama yang berbeda – beda dan di akomodir dalam undang – undang diantaranya, Islam, Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu.

” Tentunya dengan hadirnya FKUB ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dimana FKUB ini berada dan FKUB bisa memberikan referensi atau masukan, begitu juga masukan letak-letak pendirian rumah ibadah sehingga tidak menjadi konflik sosial di wilayahnya ” Terangnya

Menurut Kasmidi FKUB juga bisa memberikan masukan secara humanis, bukan masukan karena ego pribadi, tapi jika ada persoalan benar-benar didudukkan secara bersama – sama sehingga tidak menjadi konflik sosial yang berkepanjangan

Sebagai Ketua pembina FKUB Kasmidi juga berharap agar organisasi tersebut bisa menjadi wadah penetral, terkait dengan program dirinya meminta kepada pengurus untuk dibuat dengan berkoordinasi dengam pengurus Kabupaten apa saja program – program yang akan dilaksanakan tapi tentunya tugas dan programnya berkaitan dengan toleransi umat beragama (Rb.01.03.05A)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *