RUMAHKARYABERSAMA. COM, BENGALON – Bimbingan Teknis Hilirisasi Inovasi Teknologi Pertanian, dengan tema
” Peningkatan Produktivitas Komoditas Padi, Mendukung Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur ” Bimtek yang digelar bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, serta BPTP Kaltim dan Dinas Pertanian Kab. Kutim. Senin ( 13/09/2021 )
Dengan digelarnya bimtek tersebut, agar petani milenial bisa lebih meningkatkan produksi pertanian para petani. Untuk tahun 2021 pelaksanaan kegiatan LP2P sudah berjalan dan diinventarisasi, serta sudah dilakukan pemetaan. Hal tersbut disampaikan Plt Distan Kab. Kutim Ajuansyah
“manfaat dari LP2P ini salah satunya adalah bagaimana kita memperjuangkan hak – hak petani kita, agar kedepanya petani kita memiliki sertifikat, dan kami berharap nantinya jangan sampai sudah memiliki sertifikat, malah dijual belikan lahan pertanian itu” Ujar Aju panggilan akrabnya
Pada kesempatan yang sama kepala BPTP Kaltim Faujiah T Ladja mengungkapkan, Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Balitbang Pertanian Kementan, serta Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Yang juga bertindak selaku keynote speaker
” 30 Agustus kemarin bersama Bupati Kutai Timur kita sudah melakukan Mou, terkait dukungan kami bersinergi antara Pemerintah Kutim dengan BPTP Kaltim, dengan tujuan untuk memajukan pertanian di Kalimantan Timur pada umumnya, dan khususnya di Kutim.” Ujar Faujiah
Faujiah mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan bentuk dari blow up dari Mou bersama Pemkab Kutim. Dirinya berharap kegiatan ini nantinya bisa menambah wawasan atau pengetahuan para petani yang berada di Kecamatan Bengalon.
Hilirisasi Inovasi Teknologi Pertanian bertujuan untuk memperkenalkan ke Kab. Kutim inovasi pertanian apa saja yang sudah dimiliki Balitbang Pertanian, dan sampai saat ini Balitbang Pertanian sudah memiliki 800 Inovasi teknologi yang spesifik lokasi. Dari 800 inovasi teknologi tersebut, ada Inovasi teknologi yang bisa dimanfaatkan dan diterapkan di Kab. Kutim, agar bisa meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian secara umum.
Usai mendengarkan penjelasan dari Plt Kepala Distan Kab. Kutim Ajuansyah dan
Kepala BPTP Kaltim Faujiah T Ladja.
Wabup Dr. H. Kasmidi Bulang, ST. MM, berharap kepada para peserta yang mengikuti Bimtek tersebut bisa mengikuti sampai dengan selesai.
“Ikuti sampai selesai, kalau ada yang kurang dipahami bisa ditanyakan kepada pematerinya, sehingga nanti informasinya bisa berkembang, jadi bukan hanya mendengarkan. Bisa saja apa yang dialami Daerah lain tidak sama dengan Daerah kita” Ujar Kasmidi
Dirinya juga sangat yakin dengan kegiatan bimtek hilirisasi Pertanian sangat positif dan bermanfaat untuk semua para pelaku pertanian, karena akan mendapat informasi dan wawasan.
“Mungkin saja informasi yang bapak ibu dapatkan nanti bisa menjadi kajian untuk dijadikan inovasi teknologi, dan acara kita pada hari ini berkaitan dengan teknologi, kalau dulu kita menanam padi dengan cara biasa, nanti akan disampaikan varietas apa yang cocok untuk wilayah kita ” Kata Kasmidi saat membuka Bimtek Hilirisasi Inovasi Teknologi Pertanian di Kecamatan Bengalon ( Rb. 01.03 )