Novel Berharap Petani Dikutim Menjadi Petani Yang Memiliki Daya Saing

E57834A7 8B61 4E5F 8D9B 4C434C5B7CB5

IMG 20210914 WA0024

RUMAHKARYABERSAMA.COM,BENGALON – Keberhasilan usaha peningkatan produksi pertanian memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun dari banyak faktor tersebut, ada beberapa faktor yang sangat tergantung pada upaya yang dilakukan oleh sumber daya manusia, diantaranya penyiapan lahan, penerapan tata cara budidaya yang benar, cara panen yang tepat dan pengolahan pasca panen yang bagus. Hal-hal tersebut tentu memiliki konten teknologi yang berpengaruh secara langsung dan harus mendorong peningkatan produktivitas.

Untuk peningkatan produktivitas tersebut Kutai Timur menjadi slahsatu dari tiga daerah selain samarinda dan Berau yang menjadi tujuan dilaksanakannya bimbingan teknis hilirisasi inovasi teknologi pertanian oleh komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur (BPTP Kaltim).

Bimbingan teknis hilirisasi inovasi teknologi pertanian dengan tema “peningkatan produktivitas komoditas padi mendukung ketahanan pangan Kabupaten Kutai timur” di Kutim dilaksanakan di BPU Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Senin kemarin (13/9/2021).

Dalam kesempatannya Dr Novel Tyty Paembonan MSi memberikan motivasi dan semangat kepada kelompok tani yang hadir agar tetap kuat, tetap sabar, tenang dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir namun pemerintah mulai dari pusat hingga daerah sampai ketingkat desa akan terus berupaya memutus mata rantai Covid-19. Dengan harapan Covid-19 cepat berlalu agar petani kita dapat kembali beraktivitas untuk meningkatkan tarap hidup keluarga,”

Terkait dengan usaha pertanian, peternakan dan perkebunan, politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mengajak semua unsur mulai dari legislatif, esekutif hinga badan untuk mendukung para petani dengan peningkatkan sumber daya manusai (SDM).

“Mari kita dukung para petani dengan bimbingan teknis, dengan menyediakan alat pertanian, menyediakan pupuk yang terjangkau, menyediakan bibit yang berkualitas sesuai dengan teknologi pertanian yang terbaru atau maju dan juga bagaimana pasar dari usaha petani kita,” ajaknya

Novel juga berharap kepada pemerintah dan pihak yang berkiprah secara khusus yang ada di Bengalon untuk bersama-sama mengangkat hasil usaha pertanian, perkebunan dan perikanan Bengalon.

“Sebelumnya saya sempat berbincang dengan peternak ikan lele yang ada di Bengalon, dan di sini juga banyak terdapat perusahaan besar seperti PT KPC, PT Pama dan jasa katering untuk beberpa perusahaan. Cobalah bantu, beli ikan lele mereka untuk konsumsi di perusahaan, nanti ada bidang penyuluh yang dapat membuat standarisasi bagaimana agar ikan tersebut layak untuk dikonsumsi oleh karyawan misalnya,”

Lebihlanjut Novel juga menyebutkan bahwa di Bengalon juga terdapat pertanian sayur mayur, agar penjualannya tidak terlalu jauh ke kota dia berharap kepada camat dan pemerinta desa untuk membantu para petani untuk mencari pasar yang lebih dekat agar para petani lebih bersemangat.

“Jika para petani bekerja dengan baik dan dibimbing oleh pemerintah, InsyaAllah hasil dari kebun akan menghasilkan sesuatu yang luarbiasa, dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dengan menyekolahkan anak-anak hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Kita harus bangga dengan Kutai Timur karena Kutim memiliki sektor unggulan seperti coklat, pisang, porang, sawit dan masih banyak lagi dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan lainnya,”

Mengakhiri sambutannya Novel mengajak kepada petani khusunya yang ada di Bengalon untuk bersemangat bertani dengan baik agar kedepan bener-benar dapat merasakan menjadi petani yang handal dan sudah berjuang untuk bangsa ini dengan menyediakan ketahanan pangan yang cukup baik. ( Advetorial / Rb. 01.03.05R )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *