RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Jimmy, ST Wakil Ketua Fraksi Amanat Keadilan Berkarya memandang mayoritas penggunaan anggaran diproyeksikan masih menitikberatkan dalam penanganan Covi – 19, serta pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Selasa (24/8/2021).
Pada sidang paripurna Ke – 31 DPRD Kabupaten Kutai Timur , Jimmy, ST mewakili Fraksi Amanat Keadilan Berkarya, memandang hal yang perlu dilakukan adalah mendorong kegiatan yang bersifat strategis diimplementasikan pada pembangunan, memenuhi kewajiban anggaran pendidikan, mengalokasikan anggaran pada sektor yang menyentuh masyarakat, dan memberikan bantuan dalam bentuk subsidi hibah, bansos serta belanja yang menunjang pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dukungan kepada kebijakan nasional dan penaggulangan dampak Covid -19.
“Sejalan dengan hal tersbut Fraksi Amanat Keadilan Berkarya memandang perlunya optimisme yang dibarengi dengan kerja keras untuk proyeksi peningkatan angka peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ucap politisi Partai PKS tersebut.
Lebih lanjut Fraksi Amanat Keadilan Berkarya juga selalu berpesan agar segala potensi sumber pendapatan asli dearah agar dapat digali dan dikelola dengan baik. Terakait dengan pembelian lahan maka sebaiknya mengacu pada rekomendasi BPK agar tidak mengadakan hutang lahan baru sebelum melunasi hutang lahan yang lama, karena hal ini diyakini dapat menjadi beban anggaran dan berpengaruh pada struktur APBD. Selain itu terkait dengan efesiensi anggaran, maka untuk kegiatan fisik termasuk diantaranya rehap bangunan kantor, agar dapat menyesuaikan dengan perencanaan dan kebutuhan yang signifikan.
” Kita tentu berharap agar pertumbuhan ekonomi Kabuapaten Kutim untuk tahun 2022 akan mengalami peningkatan sekalipun dalam kondisi Covid-19. Untuk itu maka sudah seyogyanya jika pemantauan dan evaluasi terhadap relokasi dan refocusing anggaran dapat lebih dimaksimalkan, hal ini terkait dengan implementasi kebijakan anggaran yang sebagian besarnya masih difokuskan pada penanggulangan pandemi Covid-19,” Ujarnya
Pemenuhan infrastruktur dasar yang akan menjadi penunjang bagi proses pemulihan ekonomi perlu mendapat perhatian serius, belanja transfer yang diproyeksikan mengalami peningkatan dapat diarahkan pada pelayanan dasar pubilk di desa – desa, sehingga arah dan sasaran dari peningkatan angka tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
“Fraksi Amanat Keadilan Berkarya mengharapkan pemerintah dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap nilai kemajuan yang telah dicapai dalam pertumbuhan ekonomi dan memberi langkah nyata terkait perencanaan pemerataan tarap hidup masyarakat Kabupaten Kuti m yang berimplikasi pada kemajuan dan pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan,” tutupnya. ( Advetorial / Rb. 05R )