RUMAHKARYABERSAMA.COM. SANGATTA –
Masih dalam tahapan kampanye yang bertempat dikediaman Kasmidi Bulang. Kamis 19/11/20. tak mau ketinggalan dari warga kerukunan yang lain, para tokoh dan warga Kerukunan Keluarga Besar Makassar ( KKBM ), dan Soppeng mendeklarasikan dukungan ke pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang ( ASKB ) nomor urut 3.
Ramlan yang merupakan salah satu tokoh Soppeng “kami menyatakan dukungan kepada ASKB dengan sepenuh hati serta siap memenangkan ASKB, Dan kami akan mengistruksikan kepada semua warga Soppeng untuk memperjuangkan kemenangan ASKB ditanggal 9 Desember dan mencoblos no 3 “. Kata Ramlan
Mewakili Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) M.Nur Siddik mengatakan ” kalau ada yang mengatakan bahwa Kerukunan Keluarga Bugis Makassar ( KKBM ), tidak mendukung pasangan ASKB itu hoax, dan hal yang mendasari KKBM mendukung ASKB adalah program – program dari ASKB. melanjutkan Program yang ada serta menata kembali Kutai Timur. Dan perlu kami sampaikan bahwa kenapa baru malam ini kami mendeklarasikan dukungan kami ke ASKB ? dikarenakan kami harus bermusyawarah terlebih dahulu, setelah itu kami putuskan bahwa Kerukunan Keluarga Besar Makassar ( KKBM ), mendukung penuh pasangan ASKB ”
lebih lanjut M.Nur Siddik mengtakan ” kami lebih baik tenggelam dari pada kami kembali kedaratan artinya pantang bagi kami warga Makassar untuk menjilat ludah kami sendiri, apabila kami sudah mendukung ASKB pantang bagi kami untuk berpaling kelainnya. Kami warga KKBM akan memperjuangkan serta mengawal kemenangan ASKB ditanggal 9 Desember serta siap mencoblos no urut 3″ ungkapnya
Dukungan kepada paslon nomor 3 terus bertambah baik itu dari partai ,paguyuban, ormas, komunitas dan lain sebagainya
Dr.H.Kasmidi Bulang ST MM, dalam kesempatan tersebut menyampaikan “atas nama Bapak Ardiansyah Sulaiman dan saya mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada kami berdua. Dimana warga KKBM dan warga Soppeng tidak kemana-mana dan tetap solid mendukung ASKB.
Insya Allah setelah masa cuti saya selesai, kita akan segera melakukan penataan pelabuhan kenyamukan, dimana kemarin kita belum bisa membangun pelabuhan tersebut dikarenakan belum adanya pelimpahan aset dari Pusat ke Kabupaten Kutai Timur, nah ! sekarang aset itu sudah dilimpahkan ke Daerah, artinya kita sudah bisa menganggarkan serta meneruskan pembangunan pelabuhan tersebut “.kata Kasmidi Bulang.(rb.01,02,03.)