loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pertemuan Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM didampingi Kadisdik Kutim DR Roma Malau, Wakil Rektor Universitas Mulawarman, DR H Zulkarnain dan Koordinator Program Studi PG PAUD, DR H Budi Raharja dengan ratusan guru PAUD yang tengah menempuh pendidikan yang bertempat di ruang meranti beberapa waktu lalu, untuk mencari solusi terkait mangkrak akibat tunggakan biaya pendidikan selama satu tahun yang tidak dibayarkan oleh Dinas pendidikan.
Pada hari jum’at (04/09/20) yang bertempat di Diskominfoperstik ratusan guru paud melakukan ujian skripsi secara virtual, dibuka secara langsung oleh Plt Bupati H.Kasmidi Bulang, ST.MM didampingi Sekeretaris Daerah Drs.H.Irawansyah,M.Si dan Kadisdik Roma Malau dan di hadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof Dr.Amir Masrudin dan Ketua Prodi PG Paud beserta Penguji Universitas Mulawarman.
Untuk diketahui sebelumnya Kasmidi menghubungi Rektor dan Dekan di fakultas mereka agar para guru paud bisa dibantu untuk menyelesiakan perkuliahan mereka sampai nanti diwisuda. Seperti yang pernah dikutip media rumahkaryabersama.com Kasmidi mengatakan “Saya siap berkomitmen untuk mengalokasikan sebesar Rp 1,8 miliar untuk menyelesaikan biaya pendidikan 137 mahasiswa pada APBD 2021 nanti. Karena ini juga bagian masa depan anak-anak kita.” ujar Kasmidi.
Sebanyak 137 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mendapat beasiswa S1 program studi Pendidikan Guru (PG) PAUD Universitas Mulawarman Program Kelas Kerjasama 2015 yang akhirnya mereka bisa menyelesaikan pendidikannya dan mengikuti wisuda pada Desember 2020 setelah ujian skripsi dan tofl
Ia berharap Dinas Pendidikan memprioritaskan pembayaran biaya pendidikan para Guru PAUD. Karena komitmen Pemkab Kutim, untuk menyelesaikan biaya pendidikan dan agar para guru PAUD bisa ikut wisuda pada Desember 2020 nanti.
Dihadapan para Rektor, Dekan, Ketua Prodi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta para mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi, mengatakan ” hari ini merupakan moment bersejarah bagi saudara – saudara kita semua, dan Pemerintah merasa sangat bersukur karena para mahasiswa/i yang kurang lebih satu tahun nasib perkuliahannya menggantung tanpa kejelasan, dan Alhamdulillah lewat komunikasi ini kita diberikan solusi serta sudah bisa ujian skripsi. Tentu saja ini merupakan langkah awal atau sebuah terobosan untuk bisa menyandang gelar sarjana, yang tentunya bisa menambah motivasi sebagai tenaga pendidik dan apresiasi kami kepada para Dekan dan penguji untuk bisa hadir di Kutai Timur ini, ungkap kasmidi
Sebelumnya Kasmidi akan mencarikan solusi dan mempasilitasi ujian skripsi guru guru paud yang akan melaksanakan ujian skripsi
Lebih lanjut kasmidi mengungkapkan “saya minta kepada saudara – saudara semua para mahasisawa/i memprsiapkan diri secara matang dan semoga bisa lulus dengan nilai yang terbaik, jadi bukan hanya sekedar ujian, tapi bagaimana menjadi yang terbaik.” ungkapnya (advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*7)
