loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Satu per satu tunggakan Pemkab Kutim pada para pegawai, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) ditunaikan. Setelah pembayaran insentif ASN, beberapa hari lalu, Rabu (8/7/2020), para TK2D secara bertahap sudah menerima honor bulan Juni dan dana tunai terdampak Covid 19 yang langsung masuk ke rekening mereka masing-masing, sebesar Rp 250.000.
SMS banking yang masuk sontak membuat beberapa TK2D mengucap syukur dan bersorak. “Alhamdulillah, sms banking bunyi. Gaji sudah masuk ke rekening. Ada juga dana Covid 19. Lumayan buat tambahan keperluan rumah tangga. Selain bayar sewa rumah dan pinjaman. Karena sambil menunggu gajian, sudah sempat pinjam sama teman juga,” ungkap TK2D di lingkungan Setkab Kutim, Rama, Kamis (9/7/2020).
Maklum, sebelumnya rasa khawatir sempat melanda para TK2D di lingkungan Pemkab Kutim. Karena mendengar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) diamankan KPK RI. Mereka was was, proses gaji menjadi terhambat. Akibat masalah tersebut. Namun, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, rupanya langsung bergerak cepat, menunjuk pelaksana harian di masing-masing kantor yang ditinggalkan pejabatnya. Agar pekerjaan dan pelayanan di masing-masing dinas atau badan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Sedangkan dana Covid 19 yang diterima para TK2D, sebagai kompensasi bantuan pemerintah, karena TK2D tidak mendapat bantuan sembako yang diberikan pada para warga tak mampu yang terdampak. Bantuan sembako hanya diberi pada masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang kecil, kuli bangunan dan pekerja tidak tetap lainnya, yang selama pandemic Covid 19 berlangsung, penghasilan mereka menurun drastis.(rb04)
