RUMAHKARYABERSAMA.COM. SANGATTA – Pasangan bakal calon Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang (AS-KB), bersilaturahmi dengan warga Kampung Tengah di Kecamatan Sangatta Selatan, Jum’at (10/7/2020), malam tadi.
Sejumlah tokoh masyarakat, ketua RT, pemuda dan berbagai kalangan hadir dalam pertemuan tersebut. Termasuk kader partai dan pengurus partai PKS dan kader dan pengurus Partai Golkar. Warga pun sangat antusias bersilaturahmi dan berdialog dengan pasangan AS-KB.
Budiman Hading, Ketua Harian DPD Golakr Kutim mengatakan masyarakat dari berbagai kalangan dan simpatisan, Insya Allah terus mendukung perjuangan AS-KB. Dalam kesempatan berdialog, beragam pertanyaan yang dilontarkan warga, langsung mendapat tanggapan dari keduanya. Suasana berlangsung sangat santai dan cair.
“Satu pertanyaan yang cukup menghangat, soal enclave. Hal ini wajar, karena masyarakat setempat membutuhkan kepastian terhadap perkembangan dan pembangunan di wilayahnya. AS-KB pun menyatakan akan memperjuangkan hal tersebut. Karena enclave dan pembangunan di Kecamatan Sangatta Selatan merupakan satu di antara program prioritas yang berkelanjutan,” ujar Budiman.
Untuk diketahui seiring terbitnya SK Menhut dan LH tahun 2014, Pemkab Kutim mendapat enclave seluas 7.186 hektare dari usulan 24.000 hektar. Persoalan ini berakhir tahun 2015 saat Bupati Ardiansyah Sulaiman menjabat. Ia menyetujui luasan lahan tersebut sesuai hasil konsultasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya waktu itu.
Pastinya, kata Budiman, AS-KB merupakan pasangan berpengalaman dan sudah paham tentang pemerintahan. Ardiansyah Sulaiman, mantan Wakil Bupati Kutim juga Bupati Kutim yang ikut memperjuangkan enclave. Sedangkan Kasmidi Bulang saat ini masih menjabat sebagai Plt Bupati Kutai Timur.
“Apa yang menjadi keinginan masyarakat tentu menjadi perhatian serius keduanya. Apalagi, Pak Kasmidi Bulang, tumbuh dan besar di Sangatta Selatan. Sedangkan soal Lapangan Garuda yang rencananya akan dibangun masjid serta rencana pembangunan stadion mini, juga akan direalisasikan jika keduanya kembali mendapat amanah dari masyarakat Kutai Timur,” ujar Budiman.(*)