RUMAHKARYABERSAMA.COM -Kritik masyarakat terhadap penanganan Covid 19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, terus menjadi bahan evaluasi. Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangani penyebaran Corona, belakangan ini.
Permasalahan yang terjadi, baik itu teknis maupun kekurangan, bisa jadi evaluasi ke depan. Apalagi, setiap pekan, pemerintah bersama gugus tugas percepatan penanggulangan Covid 19 terus menggelar rapat evaluasi. Segala kendala dibicarakan dan dicari solusinya bersama.
“Kami, dari DPRD Kutim juga ikut ambil bagian dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kutim. Karena kami ingin, segala bentuk bantuan pemerintah, disalurkan sesuai dengan aturan, cepat dan tepat sasaran pula,” ungkap Asti, Sabtu (18/4/2020).
Unsur pimpinan DPRD Kutim, menurut Asti, juga sudah pernah menggelar rapat dengan instansi terkait. Membahas bantuan yang diberikan bagi masyarakat terdampak. Dari mulai bentuk bantuan, peruntukan hingga mekanisme pendistribusinya.
“Bagi kami, mekanismenya sudah sangat baik. Karena langsung berkoordinasi dengan RT setempat. Sebagai sosok yang tahu tentang warganya. Pendistribusiannya pun didampingi pihak TNI-Polri dan RT juga,” ujarnya.
Asti pun mengakui, pendistribusian adalah hal yang sangat riskan. Apalagi, semua pihak sedang berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19, dimana dilarang melakukan penghimpunan massa, berkumpul atau membuat kerumunan. Sehingga, perlu energi extra untuk menyerahkan bantuan dari rumah ke rumah.
“Itulah proses. Adanya cuitan tentang ketidakadilan, pilih kasih atau tidak tepat sasaran, menjadi evaluasi bersama. Kami di DPRD Kutim, juga terus mengawasi pendistribusian bantuan tersebut. Semoga bantuan sembako tahap II, mereka yang memang berhak, sesuai kriteria yang ditetapkan mendapat bantuan,” kata Asti.
Pada pihak RT, Asti juga menyampaikan agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Memperhatikan warga yang benar-benar membutuhkan. Karena itu yang prioritas. Sehingga benar-benar tepat sasaran. “Kerja sama pihak RT dengan Dinas Sosial diharapkan lebih intensif, terkait warga yang benar-benar membutuhkan. Saya bahkan sangat berterima kasih pada tim Dinas Sosial dan Kepala Dinasnya juga yang telah merelakan waktu dan tenaga, untuk kelancaran pendistribusian sembako di tengah Covid 19 ini,” ungkap Asti. .
Kalau pun ada kekhawatiran sejumlah masyarakat tentang penyelewengan anggaran di tengah Covid 19, menurut Asti, sangat tidak manusiawi bila ada yang oknum yang mengambil keuntungan di tengah musibah. Apalagi melihat kinerja seluruh instansi terkait dalam menangani musibah besar ini.
“Kami pastikan, DPRD Kutim selalu menjalankan fungsi pengawasannya pada pemerintah. Kami aktif memantau perkembangan penanganan COvid 19 dan apa yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.(advertorial/*4)