Angka Positif Covid 19 Bertambah, Asti Ajak Waspadai OTG

DDBE67A1 DC34 41EA A1B5 76A333CFF8C8

IMG 20200410 WA0018

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pekan ini, selain mengumumkan satu pasien positif Covid 19 asal Kutai Timur, telah sembuh, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga mengumumkan ada satu pasien lagi dinyatakan positif dan dirawat di RSUD AW Syahrani Samarinda. Pasien tersebut berasal dari Jakarta, memiliki orang tua di Kutai Timur dan sempat berada di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur selama enam hari, sebelum dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif Covid 19.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar SE MM mengajak seluruh warga Kutai Timur, agar terus meningkatkan kewaspadaan, namun jangan disertai kepanikan. Tetap menjaga kebersihan dan ikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja. “Kita saling menjaga dan saling mengingatkan di lingkungan masing-masing, untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19. Agar tidak sampai menjalar ke lingkungan kita, keluarga kita apalagi diri kita sendiri. Tetap berada di rumah merupakan tindakan terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid 19,” ungkapnya.

Ajakan ini, menurut Asti juga beranjak dari adanya beberapa kasus penularan Covid 19 yang tanpa disadari. Karena pembawa ternyata dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala demam atau batuk. “OTG atau orang tanpa gejala ini yang berbahaya. Ia terlihat sehat, tidak demam dan batuk, karena mungkin staminanya bagus. Padahal tengah terinfeksi. Kemudian berinteraksi yang secara tanpa sadar menularkan pada orang lain,” ujarnya.

Seperti kasus terakhir, dimana pasien datang ke Kutim dan saat melalui posko pemeriksaan, tidak menunjukan gejala. Namun, beberapa hari di lokasi kerja, yakni di Kecamatan Kaubun, ia mulai merasa sakit. Sempat berobat ke klinik dan diminta isolasi diri selama 14 hari, namun malah ke Samarinda. Hingga akhirnya ketahuan setelah pemeriksaan intensif di Samarinda.(advertorial/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *