loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Setelah melakukan beberapa kunjungan terkait Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan kawasan pedalaman pada beberapa waktu lalu, anggota DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami semakin yakin. Untuk mendorong pembangunan di daerah pedalaman Kutim diperlukan peran serta aktif masyarakat desa hingga pihak pemerintah.
“Bagaimanapun juga pembangunan tidak boleh meninggalkan masyarakat desa sebagai objek utama pembangunan itu sendiri. Sehingga kearifan lokal tetap harus dijaga sembari menguatkan potensi yang dimiliki desa,” ujarnya.
Dengan menguatkan potensi dan menjaga kearifan lokal masyarakat, tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri. Ia menerangkan bagaimana potensi wisata bisa dikelola untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat, seperti halnya waduk yang ada di Kecamatan Telen.
“Waduk peninggalan PT Kiani yang beroperasi pada masa lalu, dapat dijadikan destinasi wisata. Bahkan hal tersebut dapat dikolaborasikan dengan kemampuan tari remaja-remaja Telen, yang aktraktif lagi indah dipandang mata. Sehingga orang tidak saja mengenal waduknya, namun juga kemampuan tarian memikat yang menjadi potensi pendukung utama pariwisata daerah setempat,” ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat satu-satunya yang merepresentasikan perwakilan perempuan di Daerah Pemilhan (Dapil) III. Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini berjanji akan optimal memperjuangkan kemandirian ekonomi masyarakat dan memadukannya dengan wisata di daerah.
“Mengingat Musrenbang tidak hanya berbicara tentang pembangunan secara fisik semata, akan tetapi juga menguatkan pemberdayaan masyarakat. Sehingga sinergi kesemuanya dapat membawa pada membaiknya kesejahteraan masyarakat,” kata Prayunita.(advertorial DPRD Kutim/*4)
