loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Rangkaian Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di wilayah zona kota, yakni, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon dan Teluk Pandan, telah berakhir, Kamis (13/2/2020).
Selama empat hari pelaksanaan, para anggota DPRD dari daerah pemilihan I ini pun ikut menghadiri dan berbicara lebih dekat dengan masyarakat yang sudah memberi kepercayaan untuk duduk di parlemen. Satu di antaranya, Asti Mazar Bulang.
Di hadapan masyarakat Sangatta Selatan, Asti mengungkapkan kebutuhan dasar, seperti listrik, air bersih, pendidikan dan kesehatan akan terus menjadi program prioritas Pemerintah bersama DPRD Kutai Timur. Pun di tahun 2021 mendatang.
Namun, di luar itu, pengembangan destinasi wisata di kawasan Sangatta Selatan, terutama wisata pesisir dan pantai juga menjadi perhatian. “Kecamatan Sangatta Selatan, kaya akan destinasi wisata. Terutama wisata pantai. Ada Teluk Lombok, Desa Wisata Teluk Sangkima dengan pasir putihnya dan kawasan Teluk Kaba. Saya berharap, kita bisa kembangkan potensi-potensi wisata tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar juga pendapatan asli daerah,” kata Asti.
Ia pun memastikan, untuk kawasan Teluk Lombok sudah ada anggaran yang masuk di 2020. Namun, memang tidak seberapa, karena usulan yang diajukan pada 2019 lalu, untuk pembangunan turap. “Saya sempat bertanya pada bu Camat, tentang masterplan Teluk Lombok. Karena, sampai sekarang belum terealisasi. Sejauh mana yang katanya planning, tapi sampai sekarang belum ada pergerakan. Ternyata 2020 sudah masuk anggaran. Ternyata kecil, hanya untuk turap. Perlahan-lahan, insya Allah pelan-pelan tapi pasti,” ungkapnya.
Ia berharap, Kecamatan Sangatta Selatan yang katanya merupakan kecamatan tertua di Kutim dan sempat tertinggal karena berada di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK), pembangunannya kian pesat ke depan.(advertorial/rb04)
