RUMAHKARYABERSAMA.COM,* SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM menghadiri launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (5/9/2019) pukul 9.00 pagi tadi.
Desa Sadar Jaminan Ketenagakerjaan di Desa Swarga Bara, menurut Deputi BPJS Ketenagakerjaan Kaltim, Kiki Hendrawan, merupakan desa ketiga yang diluncurkan. Sebelumnya ada di Desa Sangatta Utara dan Desa Teluk Pandan. “Di Kutim, BPJS Ketenagakerjaan sudah bekerja sama dengan 376 perusahaan dengan jumlah pekerja, 44.390 orang. Hingga Agustus 2019 ini, BPJS Ketenagakerjaan telah membayar klaim, sebanyak Rp 15,7 miliar yang diajukan poleh 1.693 pekerja dan klaim kematian pada lima pekerja senilai Rp 170 juta,” ungkap Kiki.
Ia mengucapkan terima kasih, telah mendapat respon baik dari program ketenagakerjaan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, dan berharap dapat kesempatan beri program serupa pada ASN di Pemkab Kutim juga. “Kami, mendukung program kerja Pemda yang salah satunya peningkatan taraf hidup masyarakat, dengan memberikan resiko sosial yang terjadi. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan perekonomian sebuah keluarga, bila terjadi sesuatu pada si pencari nafkah keluarga,” ujarnya.
Wabup Kasmidi Bulang memberi apresiasi positif dengan peluncuran desa sadar jaminan ketenagakerjaan di Desa Swarga Bara. “Sekali lagi Desa Swarga Bara, menjadi percontohan. Kali ini untuk ketenagerjaan. Di sini, ada jaminan kematian, jaminan kecelakaan bahkan bagi pekerja dengan kontrak waktu ada jaminan pensiun,” ungkap Kasmidi.
Memang, lanjut Kasmidi, tidak ada yang ingin tertimpa musibah. Tapi, setidaknya bila itu terjadi, keluarga di rumah bisa lebih ringan dalam menghadapi yang terjadi. Itu tujuannya. Agar, bila terjadi sesuatu pada si pencari nafkah, keluarga tersebut bisa tetap menjalani hidup seperti hari-hari sebelumnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)
