RUMAHKARYABERSAMA.COM,* SANGKULIRANG – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kutai Timur kembali melebarkan sayapnya. Setelah sebelumnya hadir di Kecamatan Teluk Pandan dan Bengalon, Rabu (4/9/2019) kemarin, Kantor Layanan Kas (KLK) BPR Kutim di Kecamatan Sangkulirang diresmikan Bupati Ir H Ismunandar MT didampingi Wabup H Kasmidi Bulang ST MM dan Dewan Komisaris Utama BPR yang juga Kepala Bappeda Kutim, DR Edward Azran.
BPR Kutim, menurut Edward, cukup lama untuk bisa membuka KLK di Kecamatan Sangkulirang. Penantian selaa 12 tahun. Namun, KLK Sangkulirang dicita-citakan untuk menjadi embrio Kantor Cabang BPR di kawasan pesisir dalam rangka pemenuhan biaya pembangunan di kawasan tersebut.
“Kini jumlah modal yang ada di BPR Kutim sebesar Rp 12 Miliar terdiri dari komposisi 70 persen pemkab, 15 persen Bankaltimtara, 13 persen swasta. Untuk data Juli 2019, posisi keungan mencapai Rp 37 Miliar, dari jumlah tersebut tabungan deposito masyarakat ada Rp 15 Miliar,” kata Edward.
Edward menegaskan adanya BPR di Sangkulirang mengharapkan membantu sebagian kecil pembangunan masyarakat yang belum terjangkau di kecamatan. Karena, menggunakan BPR, otomatis membantu pemerintah menaikkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ikhtiar mendekatkan diri dengan masyarakat. Mereka yang kesulitan pendanaan bisa mengakukan di BPR Sangkulirang. Harapannya, hal ini bisa memperbaiki struktur perekonomian daerah,” ujar Edward.
Sementara itu, Bupati Ismunandar meminta karyawan perusahaan yang beroperasi di sekitar Kecamatan Sangkulirang dan warga bisa menambung di BPR. Nanti saya akan surati stakeholder. Karena keterlibaran menabung juga mendorong perekonomian rakyar se Sangsaka. Karena muaranya di Sangkulirang.
“Banyaknya penabung di BPR Sangkulirang, memudahkan pedagang pasar jika memburuhkan permodalan. Sehingga bisa mengatasi persoalan kredit lewat kehadiran BPR,” ujar Ismunandar.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*3)