RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Peringatan Hari Gerak Pramuka ke 58 tahun tingkat Daerah Kalimantan Timur, tahun ini dipusatkan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan yang bertema “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia membangun Keutuhan NKRI” digelar dalam sebuah upacara di halaman Kantor Bupati Kutim, Selasa (17/9/2019). Dengan inspektur upacara Wakil Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Brigjen Hasto Pratisno.
Upacara dihadiri Gubernur Kaltim, Isran Noor serta para pengurus Pramuka tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan tingkat nasional. Dalam kesempatan tersebut, Kwarda Pramuka Kaltim juga memberikan penghargaan pada 25 anggota Pramuka di seluruh Kaltim yang berperan aktif membangun kepramukaan di Indonesia. Penghargaan yang diberikan, meliputi, penghargaan Pancawarsa Utama, Lencana Melati, Lencana Darmabakti, Lencana Pancawarsa IX, V, III, II dan I serta Lencana Teladan.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Hasto Pratisno selaku inspektur upacara mengatakan pendidikan intelektual saja tidak cukup untuk menjadikan bangsa ini lebih baik. Diperlukan pendidikan informal melali keluarga dan masyarakat serta pendidikan non formal melalui kepramukaan. Dengan kajian yang berpotensi menjadi job creation.
“Saya berharap kajian bisa dilakukan oleh saka yang ada di dalam bagian Pramuka. Karena inilah yang bisa jadi sumbangan gerakan Pramuka dalam mengatasi pengangguran,” kata Hasto.
Senada, Gubernur Isran Noor, meminta para anggota Pramuka menjadi pionir dalam mencegah kejahatan yang berpotensi memecah belah keutuhan NKRI. “Saya mengajak seluruh anggota Pramuka menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa, yang di antaranya, KKN, radikalisme dan teroris serta narkoba,” ujar Isran.
Selain menjadikan gerakan Pramuka sebagai wujud kecintaan pada NKRI. Salah satu cara melakukan gerakan perlindungan pada petani. Dengan mengonsumsi produk petani lokal dan menjauhi produk impor.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*1*4)