RUMAHKARYABERSAMA.COM,* BALIKPAPAN – Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM mengikuti kegiatan dialog pemindahan ibukota negara, dari Jakarta ke Pulau Kalimantan yang digelar di Balikpapan, Rabu (21/8/2019).
Ia bahkan mendukung penuh apabila salah satu kawasan di Provinsi Kalimantan Timur yang dipilih untuk menjadi lokasi ibukota negara. “Pemerintah dan masyarakat Kutai Timur, pasti mendukung dengan pemindahan ibukota negara, apalagi ke Kalimantan Timur. Pasti ada kebanggaan tersendiri dan keuntungan yang diperoleh Kabupaten Kutai Timur,” ungkapnya.
Keuntungan yang diperoleh, menurut antara lain adalah sisi pembangunan. Karena aka nada pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur, termasuk kabupaten/kota yang ada di dalamnya. Infrastruktur dan akses jalan antar kota kabupaten tentu ada peningkatan.
“Pastinya, ada kemudahan hubungan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah –daerah di Kaltim. Terutama daerah yang memiliki program pembangunan dari pusat, tetapi mangkrak. Di Kutim, ada program pemerintah pusat, yang dari 2016 hingga sekarang belum bisa terealisasi. Pelabuhan Sangatta yang masuk program tol laut delapan. Penyelesaian pembangunan terbentur soal causeway yang merupakan kewenangan pemerintah. Sampai sekarang tidak kunjung selesai,” kata Kasmidi.
Selain itu, lanjut Kasmidi, program pemindahan ibukota negara akan segera dimulai 2021 mendatang. Pemerintah daerah tidak boleh menutup mata atas rencana ini. “Kita harus mempersiapkan SDM daerah yang berpotensi, untuk bisa bersaing di tingkat nasional dalam menduduki jabatan strategis nasional. Kita tak ingin, ibukota pindah ke Kalimantan, tapi kita warga Kalimantan, hanya jadi penonton,” ujarnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*3)