Honor TK2D Kutim akan Dirapel 3 Bulan

1f200e6a 9e0c 49b0 9cf9 1f8a03bfbbb1

LogoLicious 20190408 180445

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Kabar gembira kembali diberikan Pemkab Kutai Timur terkait upah para Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Honor yang dinantikan segera cair, bahkan dalam pekan ini juga. Bahkan, Bupati Ir H Ismunandar MT dan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM menjanjikan dalam pekan ini juga.

Seperti diketahui, ribuan TK2D di lingkungan Pemkab Kutai Timur tengah menanti honor mereka pada 2019 ini. Sebab, sampai dengan April ini, honor yang diharapkan belum juga ada kabarnya. Sebelumnya, Sekda Drs H Irawansyah M Si mengatakan keterlambatan honor TK2D karena ada dinas atau OPD yang lambat pula menyerahkan data dan SK TK2D yang bekerja di lingkungan mereka.

Sebab, pemberian honor pada 2019 ini, tidak lagi dipukul rata. Ada kenaikan dengan kisaran antara 20 hingga 80 persen, yang disesuaikan dengan masa pengabdian sebagai TK2D di lingkungan Pemkab Kutim. Mereka yang memiliki masa kerja lebih 10 tahun bisa memperoleh kenaikan honor mendekati UMK.

“Saya sudah membicarakan hal ini dengan Pak Bupati dan sudah mendapat dukungan, agar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera membayar gaji TK2D. Tidak hanya satu bulan seperti isu yang beredar, tapi sekaligus tiga bulan,” ungkap Wabup Kasmidi usai coffee morning yang digelar di ruang Meranti, Senin (8/4/2019).

Ia mengakui sudah banyak mendengar kabar tak sedap terkait terlambatnya proses pembayaran gaji para TK2D tersebut. Bahkan tak sedikit TK2D yang mengeluhkan soal honor mereka di media sosial. Ada pula informasi akan dilakukan demo. “Keterlambatan terjadi karena administrasi saja. Karena mulai 2019 ini, kita lakukan kenaikan upah yang disesuaikan dengan masa kerja. Jadi, harus ada perhitungan dari anggaran yang telah dialokasikan. Harus pula menyesuaikan berdasarkan SK pertama kali si TK2D bekerja dengan SK terakhir sebagai bukti lama pengabdian,” ujar Kasmidi.

Pernyataan tersebut, langsung disambut sebagian besar TK2D di lingkungan Pemkab Kutim dengan gembira. Karena bisa segera melunasi utang, terutama mereka yang masih tinggal dengan mengontrak rumah. “Senang sih mau gajian. Tapi, setelah diterima paling langsung habis. Karena harus bayar utang sana sini,” ungkap salah satu TK2D Kutim.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *