Rasionalisasi Menunggu Invetarisasi Utang 2018

IMG 20190325 WA0015

IMG 20190325 WA0015RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pemangkasan dana kurang salur sebesar Rp 711 miliar di akhir 2018 lalu, berimbas pada anggaran 2019 ini. Seluruh OPD diminta mewaspadai adanya rasionalisasi untuk beberapa kegiatan yang belum prioritas dan tidak bersentuhan langsung ke masyarakat.

Meski demikian, Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM mengatakan kemungkinan terjadinya rasionalisasi masih belum bisa dipastikan. Sebab, hingga saat ini Pemkab Kutim masih melakukan inventarisasi utang 2018 yang dilaporkan masing-masing OPD.

“Belum dipastikan terjadi rasionalisasi. Tapi OPD diminta waspada. Karena saat ini inventarisasi utang 2018 masih dilakukan. Menunggu SK Bupati Kutim. Begitu juga jumlah transfer pusat ke daerah. Kalau dana kurang salur yang kemarin tidak jadi tersalurkan, nanti disalurkan, tidak dilakukan rasionalisasi,” ungkap Kasmidi.

Rasionalisasi, menurutnya, bagian dari alternatif bila dana kurang salur kemarin, tidak disalurkan sesuai jumlah yang diharapkan. “Kalau pun harus terjadi rasionalisasi anggaran, kita pastikan kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat yang akan diutamakan untuk dirasionalisasi. Seperti perjalanan dinas dan kegiatan lain yang tidak prioritas,” ujarnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *