Puluhan Pekerja Sawit di Bengalon Unjuk Rasa

IMG 20190313 WA0020
Para pekerja sawit yang menggelar aksi demonstrasi mendapat pengamanan dari pihak kepolisian Polres Kutai Timur

RUMAHKARYABERSAMA.COM, BENGALON – Puluhan pekerja perkebunan kelapa sawit menggelar aksi unjuk rasa di kawasan perkebunan PT Anugrah Energitama, Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Rabu (13/3/2019).

Mereka adalah karyawan yang dianggap telah mengundurkan diri karena tidak masuk kerja tanpa keterangan selama lima hari berturut-turut. Aksi mereka untuk menghentikan karyawan yang sedang bekerja di perkebunan tersebut, agar berhenti bekerja juga. Selain meminta pihak managemen perusahaan tersebut menemui massa, untuk menjelaskan masalah PHK dan meminta uang pesangon empat kali gaji.

Aksi tersebut beranjak dari pemberhentian sepihak oleh perusahaan pada 394 karyawannya karena tidak masuk kerja selama lima hari berturut-turut. Ratusan karyawan yang dianggap mengundurkan diri itu berasal dari 13 estate di area PT AE.

Permintaan agar managemen menemui massa dituruti. Management PT AE, Puji Hidayat, Abduh dan Suyapto menemui massa dan menyampaikan bahwa permasalahan telah bergulir ke Disnaker Kutim dan dalam proses mediasi. Namun, karyawan tetap mogok. Pihak perusahaan juga telah melakukan panggilan ke 1 dan 2, untuk bekerja, tapi tetap tidak bekerja selama lima hari berturut-turut, sehingga dianggap mengundurkan diri secara sepihak.

“Pada pekerja yang sedang bekerja saat ini, perusahaan tidak akan memberhentikan mereka. Sedangkan terkait uang pesangon, perusahaan akan memberikannya sesuai aturan yang berlaku,” ujar Puji Hidayat.

Menyikapi aksi tersebut, Polsek Bengalon langsung menerjunkan aparatnya ke lokasi kejadian dan meminta bantuan personel pengamanan dari Polres Kutim. Aksi pun berakhir damai dan tertib. Mereka yang menggelar aksi demo membubarkan diri jelang tengah hari.

“Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi anarkis dari para pekerja yang diberhentikan sepihak. Karena jumlahnya cukup banyak. Tapi sejauh ini, kondisi aman dan terkendali,” ujar Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan melalui Kapolsek Bengalon, AKP Ahmad.(rb01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *