Warga Bantaran Sungai Dimintai Keterangan

IMG 20190215 WA0051
IMG 20190215 WA0051
Evakuasi mayat bayi yang dibuang di sungai sangatta

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Masih ingat dengan kasus penemuan bayi malang yang terjadi di belum lama ini. Bayi pertama ditemukan masih hidup di Pos Kamling Gang Assadiah Jalan Jenderal Sudirman. Bayi kedua ditemukan meninggal, di Sungai Masabang, Sangatta Selatan. Penyelidikan kedua kasus tersebut, hingga saat ini masih belum ada titik terang.

Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kasatreskrim AKP Yuliansyah mengatakan sudah menurunkan tim ke sekitar lokasi ditemukannya dua bayi laki-laki malang tersebut. Bahkan, meter tim penyidik melakukan investigasi ke seluruh warga dalam radius beberapa meter dari lokasi penemuan. Termasuk warga bantaran sungai tempat ditemukan bayi di Sungai Masabang.

“Belum ada titik terang. Kita sudah telusuri sampai radius beberapa meter di sekitar lokasi kejadian. Bahkan, untuk bayi yang penemuannya di sungai sangatta, kemungkinan – kemungkinan titik pembuangannya pun kita selidiki. Penduduk sekitar juga kita mintai keterangan. Tapi belum ada,” ujar Yuliansyah, Jumat (15/2/2019).

Yuliansyah juga tidak menampik adanya informasi beberapa masyarakat yang mengerucutkan dugaan pada seorang pelajar dan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kutim. Namun, semuanya sedang ditampung untuk jadi bahan penyelidikan. “Omongan banyak. Si A dan si B, tapi, untuk kasus seperti ini kita perlu alat bukti yang mengarah ke kasus itu. Tidak bisa sekadar omongan,” ujar Yuliansyah.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu warga Sangatta dibuat geger. Tak sampai dua pekan, dua bayi yang baru dilahirkan ditemukan begitu saja di tempat umum. Satu diletakkan di lantai pos kamling, satu lagi larut di Sungai Masabang.(rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *