loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, BUSANG – Infrastruktur terutama jalan dan jembatan di Kecamatan Long Mesangat dan Busang menjadi usulan yang selalu disampaikan pihak kecamatan dan perangkat desa di setiap kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Kutai Timur.
Camat Long Mesangat, Emmanuel Eng SE M Si mengatakan pembangunan di kecamatannya lebih pada kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan dasar. Dari tujuh desa yang ada, baru empat desa yang mendapatkan listrik 24 jam. Perbaikan dan peningkatan jalan antar kecamatan masih terus dilakukan.
“Untuk tahun 2020, kami berharap ada program plasma dan pengembangan tanaman jagung di wilayahnya, seluas 200 hektar di desa Tanah Abang. Selain fasilitas pendidikan, ambulan desa dan jembatan penghubung yang menjadi usulan prioritas,” ungkap Emmanuel.
Begitu juga dengan Kecamatan Busang. Impung Anyeq S Sos, Camat Busang mengatakan kebutuhan listrik dan air bersih masih menjadi usulan prioritas untuk tahun 2020 mendatang. Begitu juga dengan jalan antar kecamatan dan jembatan penyeberangan.
“Dengan terpenuhinya jalan antar kecamatan yang memadai, tentunya bisa membangkitkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Busang. Karena akses distribusi hasil pertanian dan perkebunan menjadi lebih mudah,” ungkap Impung.
Pasalnya, kecamatan dengan jumlah penduduk 5.188 jiwa ini, mayoritas memiliki mata pencarian sebagai petani. Mereka memiliki kawasan ladang seluas 902 hektar, sawah 13 hektar, cokelat 2.679 hektar, karet 574 hektar dan sawit 681 hektar.(advertorial/Kominfo Perstik Kutim)
