Akan Ada 1.000 Anggrek Hitam di TNK

LogoLicious 20180804 154915
Penyerahan bibit anggrek hitam untuk disebarkan di Wilayah TNK
LogoLicious 20180804 154232
TNK akan ada penghuni baru yaitu anggrek hitam sebanyak 1000 bibit
LogoLicious 20180804 154915
Penyerahan bibit anggrek hitam untuk disebarkan di Wilayah TNK

SANGATTA – Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang menjadi maskot flora Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luasan hutan. Namun, saat ini anggrek hitam bisa dilihat di area Balai Taman Nasional Kutai (TNK) di Jalan Poros Sangatta Bontang, Kabupaten Kutai Timur.

 

Mengambil momentum kegiatan Kutim Wana Rally ke 12, Sabtu (4/8/2018), PT Pupuk Kaltim memberikan lima pokok bibit anggrek hitam untuk ditanam secara simbolis di area TNK. Menurut rencana, ada 1.000 pokok lagi yang akan ditanam di kawasan tersebut, untuk menghiasi lintasan pejalan kaki.

PT Pupuk Kaltim telah lama melakukan kegiatan konservasi berupa pengembangbiakan anggrek hitam dengan kultur jaringan. Metode kultur jaringan adalah metode yang tepat untuk memperbanyak anggrek hitam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Dengan harapan, agar keberadaan anggrek hitam di alam tidak punah.

“Konservasi ini dianggap belum lengkap apabila bibit-bibit hasil pengembangbiakan tidak dikembalikan ke habitat alaminya,” ujar Direktur Produksi Pupuk Kaltim, Bagya Suguhartana.

Selanjutnya, dilakukan edukasi supaya generasi penerus dan masyarakat yang mengunjungi TNK, masih bisa melihat dan mempelajari spesies langka khas Kaltim ini.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang bersama istri Tirah Satriani yang berkesempatan menanam anggrek hitam, berharap tidak hanya PT PKT saja yang peduli terhadap tanaman khas Kaltim yang nyaris punah ini. Tapi juga perusahaan lain di Kutai Timur. Seperti perusahaan pertambangan maupun perkebunan.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *