
SANGATTA – Proyek pembangunan strategis yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di bidang transportasi, selain Pelabuhan umum Sangatta di kawasan Kenyamukan, adalah bandar udara perintis di Desa Sangkima, Kawasan Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan.
Namun, hingga kini progres pembangunan masih berjalan di tempat. Karena terkendala masalah perizinan dan surat menyurat.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kutai Timur, Teguh Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah berkonsultasi dengan Direktur Pengelola Planologi Kementerian Lingkungan Hidup, tentang surat usulan area.
Hasilnya, kata Teguh, usulan itu harus dikonsultasikan dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK). Untuk permasalahan status lahan. Kalau di Balai TNK tidak ada masalah, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup siap memberi rekomendasi.
“Dari Kementerian Kehutanan dan LH, kami ke Direktur Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk berkoordinasi dengan Balai TNK. Tapi sudah dua minggu atur jadwal belum bertemu. Karena Kepala Balai masih ada kegiatan,” ujar Teguh.(*)