rumahkaryabersama.com.Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Diskominfo Staper Kutim Terus Kembangkan Jaringan Ditingkat Pemerintahan Desa – Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi bagian penting dari pemerintahan desa modern. Dengan kemajuan teknologi, banyak sistem telah dikembangkan untuk membantu pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini seiring dengan tuntutan masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan dari pemerintah secara cepat dan efektif. Oleh sebab itu, pelayanan pemerintah ditingkat desa mulai menggunakan sistem berbasis teknologi informasi dengan menerapkan Sistem Informasi Desa (SID) secara terpadu.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) menggencarkan upaya optimalisasi program Merdeka Sinyal guna mendukung transformasi digital.
Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian, mengatakan bahwa dalam upaya optimalisasi program Merdeka Sinyal guna mendukung transformasi digital, pihaknya telah menambah jumlah titik layanan yang pada tahap awal tahun 2021 hanya 60 desa, kemudian mulai 2022 sampai sekarang titik layanan berada di 139 desa, 2 kelurahan dan 2 desa persiapan.
“Kemudian peningkatan bandwidth yang dinaikkan setiap tahun guna menyesuaikan kebutuhan di kantor desa, karena jumlah aplikasi layanan yang semakin bertambah dan untuk mempercepat proses komunikasi data. Meskipun bandwidth ini selalu kita naikkan kami berharap agar penggunaan layanan internet ini tetap dilakukan secara efisien dan untuk mendukung hal-hal yang produktif,” ungkapnya dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pemanfaatan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Aparatur Desa yang digelar di Crystal Ballroom Hotel Mercure, pada Rabu (3/7/2024).
Selanjutnya kata Ronny Bonar sapaan akrabnya, peningkatan teknologi jaringan yang digunakan dimana pada tahun 2021-2022 hanya menggunakan VSAT dan radio wireless saja, maka pada tahun 2023 sampai sekarang 38 desa sudah menggunakan jaringan fiber optic.
Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Diskominfo Staper Kutim Terus Kembangkan Jaringan Ditingkat Pemerintahan Desa
“Diskominfo Staper Kutim di 2024 sudah mengebut layanan internet desa dengan VSAT up to 65 Mbps, wireless dedicated 20 Mbps dan FO 100 Mbps yang melayani 144 titik di 139 desa, 2 kelurahan dan 2 desa persiapan,” imbuhnya.
Kemudian untuk 2025 nanti, kapasitas internet di kantor desa insyaallah akan kita tingkatkan untuk desa yang menggunakan wireless dari 20 Mbps menjadi 30 Mbps agar proses layanan lebih cepat dengan rincian VSAT dari 35 Mbps ke 65 Mbps, wireless dari 5 Mbps, 10 Mbps, 15 Mbps, 20 Mbps, Rencana 2025 30 Mbps dan FO dari 50 Mbps ke 100 Mbps.
“Tambahan rencana tahun 2025 ada 11 desa persiapan kita pasangkan internetnya,” pungkasnya. (adv/kominfo/5/Ir)