Tarik Minat Wisatawan, Ini Harapan Bupati di Festival Adat Lom Plai

IMG 20240421 WA0014

WhatsApp Image 2024 04 01 at 7.03.05 AM

rumahkaryabersama.com. Tarik Minat Wisatawan, Ini Harapan Bupati di Festival Adat Lom Plai – Pesona keindahan alam yang ada di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur dikenal menakjubkan. Ada banyak yang bisa dieksplorasi jika wisatawan berkunjung ke Kalimantan Timur.

Bacaan Lainnya

Kali ini, salah satu atraksi yang dapat memikat wisatawan berkunjung adalah Festival Lom Plai 2024. Festival budaya asal Kabupaten Kutai Timur ini masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Festival ini digelar sejak 15 Maret hingga 24 April 2024. Lom Plai merupakan ritual setelah panen padi yang dilakukan suku Dayak Wehea.

Ritual ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat suku Dayak Wehea kepada Tuhan atas panen yang melimpah, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pesta adat Lom Plai ini terdiri atas rangkaian acara yang cukup panjang.

Pesta adat budaya Lom Plai berjalan semarak dan meriah di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur. Pesta adat ini telah menjadi rutinitas diperingati masyarakat adat Dayak Wehea setiap tahunnya.

Untuk menentukan tanggal pelaksanaan perayaan Lom Plai, ketua adat dan para tetua adat bersama-sama merumuskan dengan cara melihat posisi bulan di langit.

Adapun rangkaian kegiatan telah dipersiapkan jelang acara puncak. Persiapan mulai penyambutan tamu di rumah-rumah warga, kirab budaya, lomba dayung perahu, tarian diatas rakit, seksiang, Embos Min (pembersihan kampung), Mengsaq Pang Tung Eleang, serta tarian kesenian dari Dayak Wahea seperti tarian kolosal, ritual Hudoq, N’luei Hudoq, tarian Hudoq, tarian tumbambataq Lom Plai dan Jiak Keleng.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pelaksanaan kegiatan adat dan budaya seperti yang telah di gelar pada hari ini dapat menjadi ajang promosi potensi wisata daerah, sehingga mampu mendongkrak sektor perekonomian terutama usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM).

“Ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang berpatisipasi dalam even tersebut,” ungkap Ardiansyah

Diharapkan dari kegiatan ini bisa terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasional untuk hadir.

“Tetap mengangkat ide unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah,” harapnya.

Tak hanya itu, Ardiansyah juga berharap kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan pihak lain, agar dapat lebih baik di masa berikutnya.

“Ke depan harus bisa lebih menyenangkan lagi sehingga bapak ibu sekalian saya berharap masyarakat juga memberikan daya dukungnya kepada kegiatan kegiatan baik yang berupa adat budaya dan lain lain,” imbuhnya.

Tarik Minat Wisatawan, Ini Harapan Bupati di Festival Adat Lom Plai

Diketahui, kegiatan tersebut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dibawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berterima kasih atas perhatian Pemprov Kaltim untuk mendukung pelaksanaan Pesta Adat Lom Plai Wehea.

Staf Ahli Bidang Pengembangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masruroh mengatakan Pesta Adat dan Budaya Lom Plai Wehea sudah menjadi agenda Kharisma Event Nusantara selama dua tahun berturut-turut. “Kita nanti akan kerja bareng agar skala Pesta Adat Lom Plai bisa lebih ke level nasional dan internasional,” kata Masruroh. (adv/Diskominfosp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *