Tanam 6.000 Bibit Mangrove, FK-DAS Kutim Ingin Tingkatkan Kualitas DAS Dengan Mensinergikan Kawasan Hilir dan Hulu

Tanam 6.000 Bibit Mangrove, FK-DAS Kutim Ingin Tingkatkan Kualitas DAS Dengan Mensinergikan Kawasan Hilir dan Hulu
Pelantikan pengurus FK-DAS Kutim

SANGATTA. Tanam 6.000 Bibit Mangrove, FK-DAS Kutim Ingin Tingkatkan Kualitas DAS Dengan Mensinergikan Kawasan Hilir dan Hulu – Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Kutai Timur (FK-DAS Kutim) melakukan penanaman 6.000 bibit mangrove bertempat di kawasan pesisir pantai sungai bendera Teluk Lingga, Sangatta Utara. Sabtu (15/07/2023)

Sebelum penanaman bibit mangrove, dilakukan pelantikan pengurus Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Kutai Timur (FK-DAS Kutim) periode 2023-2027 oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman

Bacaan Lainnya

FK-DAS Kutim di ketuai oleh Suprihanto, dalam pelantikan dan penanaman mangrove, nampak hadir Wabup Kasmidi Bulang, Sekretaris FK-DAS Provinsi Kalimantan Timur Antoni Manalu, Ketua TP PKK Kabupaten Ny Siti Robiah, Kepala Perangkat Daerah, dan Camat

Bupati Ardiansyah mengatakan, DAS di suatu wilayah tidak bisa dianggap remeh, dan perlu peran serta seluruh unsur masyarakat, termasuk melibatkan pihak media massa untuk mengabarkan perkembangan dan situasi terkini terkait penanganan DAS.

“Nyaris secara holistik dan komprehensif persoalan DAS menjadi tanggung jawab kita bersama. Dan menjaga kondisi alam dengan memperluas area tanaman pohon mangrove bagian dari upaya untuk tetap memelihara alam” katanya.

Hal tersebut menurut dirinya menjadi langkah yang tepat dimana salah satu fungsinya untuk menampung, menahan serta membantu mengalirkan air di tempat yang seharusnya.

“Langkah ini menjadi hal yang tepat, dan perlu terus di galakkan, terlebih lagi melihat kondisi geografis alam kita yang memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi, ,” ucapnya.

Tanam 6.000 Bibit Mangrove,  FK-DAS Kutim Ingin Tingkatkan Kualitas DAS Dengan Mensinergikan Kawasan Hilir dan Hulu
Wabup Kasmidi ikut menanam bibit mangrove di pantai sungai bendera

Bupati juga berharap kepada pengurus FK-DAS Kutim, agar bisa secara aktif memberikan sumbangsih informasi dan pemikirannya kepada pemerintah, terkait persoalan DAS yang ada di Kutim.

“Segera laporkan kepada pemerintah, agar bisa segera bisa di selesaikan dan tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan masyarakat,” harapnya

Tanam 6.000 Bibit Mangrove, FK-DAS Kutim Ingin Tingkatkan Kualitas DAS Dengan Mensinergikan Kawasan Hilir dan Hulu

Memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, namun tidak bisa dipungkiri kualitas lingkungan hidup di Kab. Kutai Timur mulai terdegradasi

Sementara itu Ketua FK-DAS Kutim Suprihanto menjelaskan, saat ini pemerintah pusat sudah mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) nomor 27 tahun 2012 tentang Daerah Aliran Sungai (DAS). Dan di ketahui Kutim sendiri memiliki 4 DAS yakni Sangatta, Bengalon, Karangan dan Manubar.

“Forum ini di bentuk karena adanya penurunan kualitas sumber daya alam terutama di kawasan DAS, dan tugas kami untuk mensinergikan kawasan hilir dan hulu agar kualitasnya semakin baik dan berkesinambungan,” Jelas Suprihanto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *