SANGATTA. Ini Gambaran Penegasan DPRD Kutim Terkait Pertemuan Bersama Tiga Dinas – Banyaknya aduan dari masyarakat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terkait realisasi progres anggaran dan fisik tahun 2023 yang masih terkesan lamban. DPRD Kutim pada hari Senin (24/7/2023) mengundang Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutim untuk melaksanakan rapat koordinasi terkait percepatan pelaksanaan APBD tahun 2023.
Ditemui usai mengikuti rapat antara DPRD dengan Dinas PU, Perkim dan Disdikbud. Anggota DPRD Kutim Seang Geah, menjelaskan kepada awak media ini bahwa dalam pertemuan itu DPRD mendorong dan menegaskan kepada dinas yang bersangkutan agar mempercepat realisasi progres anggaran dan fisik tahun 2023 mengingat waktu yang sangat terbatas dengan harapan agar tidak terjadi SiLPA. Selain itu masyarakat juga bisa merasakan dampak dari pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim.
“Berkaitan dengan pertemuan antara DPRD dengan beberapa dinas diantaranya Dinas PU, Perkim dan Disdikbud ialah menanyakan terkait dengan progres pekerjaan untuk anggaran tahun 2023 yang dipertanyakan oleh masyarakat sudah sampai sejauh mana. Kita sebagai anggota DPR juga sudah memberikan respon di awal, mereka minta anggaran lebih kan kita kasih. Nah setelah kita penuhi lalu kenapa lambat,” ucap Siang Geah kepada awak media.
Dijelaskan oleh Siang Geah, dinas yang bersangkutan tersebut menyampaikan bahwa banyak mengalami kendala di lapangan yang dirasakan. Diantaranya kendala terkait lahan, proses tender serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
“Dalam diskusi tadi juga sudah memutuskan mereka optimis bahwa itu akan dilaksanakan semua. Ya kita percaya saja, mudah-mudahan apa yang telah diputuskan secara bersama itu betul-betul dapat dilaksanakan. Terutama Fraksi kami selalu menegaskan, karena masyarakat kita sekarang ini menunggu hasil kerja yang dilakukan oleh pemerintah saat ini,” jelas Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Pihaknya menegaskan bahwa ini bukan masalah hanya karena teknis-tenis karena ini sudah berbicara tentang waktu, untuk itu diharapkan dinas yang bersangkutan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu dan perencanaan yang sudah disepakati sesuai aturan yang berlaku.
Ini Gambaran Penegasan DPRD Kutim Terkait Pertemuan Bersama Tiga Dinas
“Kita mau pembahasan perubahan yang murni saja belum bergerak, itu yang yang menjadi penegasan kita supaya dalam waktu dekat ini terutama pekerjaan di multi years untuk segera di lakukan. Kemudian di Dinas Perkim, menurut laporan Perkim sudah 100% mungkin sudah tinggal teknis kerja dan Disdikbud juga sama dan penegasan terkait tentang beasiswa. Kutai Timur tahun ini meningkat untuk anggaran beasiswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut terkait anggaran beasiswa Disdikbud Kutim menitipkan pembahasan anggaran beasiswa agar bisa ditambah atau dipertahankan angka yang sudah ada, dengan tujuan untuk mengcover program-program beasiswa untuk anak-anak Kutai Timur dikemudian hari.
“Hanya ini yang menjadi gambaran penegasan kita tentang apa sih masalah dan kendala serta penambahan-penambahan anggaran untuk beasiswa. Untuk di Dinas PU multi years sudah 10, ada yang tertunda ada yang masih proses dan mereka juga progres terus dan untuk di Perkim juga progres tinggal teknis di lapangan, ada yang sudah bekerja. Sementara Dinas Pendidikan ada yang mulai bekerja tapi sudah juga ada yang cair, jadi kita kita rinci apa yang sudah progres,” pungkasnya.