SANGATTA. Tingkatkan Kualitas Hewan Ternak, Pemkab Kutim Sosialisasikan Inseminasi Buatan – Banyak para peneliti yang berlomba-lomba meneliti serta mencari variasi teknik Inseminasi Buatan (IB). Tujuannya agar dunia peternakan semakin maju dan berkembang.
Adapun IB ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya Memperbaiki mutu genetika ternak, Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya
Selain itu dapat mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama, meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur, serta Mencegah penularan / penyebaran penyakit kelamin.
Pemkab Kutai Timur melalui instansi teknisnya Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) di sektor peternakan tengah mengupayakan untuk melakukan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi, yang saat ini terus gencar di sosialisasikan kepada para peternak.
“Selain memberikan daya dukung pakan ternak yang berkualitas baik, kami (DTPHP) juga akan mensupport melalui IB kepada peternak, agar jumlah populasi hewan ternak kita terus meningkat,” ujar Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum.
Diketahui, IB atau kawin suntik merupakan salah satu cara untuk memasukkan sperma yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’.
“Nantinya yang akan kita kembangkan memang sengaja kita menggunakan jenis sapi yang unggul, yang kita harapkan memberikan hasil berupa anak sapi yang memiliki kualitas yang baik,” imbuhnya.
Tingkatkan Kualitas Hewan Ternak, Pemkab Kutim Sosialisasikan Inseminasi Buatan
Program IB yang saat ini gencar di lakukan oleh pemerintah daerah, untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok khusunya daging, akibat masih diberlakukannya larangan mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.
Terdapat beberapa keuntungan Inseminasi Buatan (IB) diantaranya, Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan, Dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik, Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding).