Permata Kutim, Bersama Wabup Kasmidi Bulang Bagikan Takjil ke Pesantren Serta Warga Yang Melintas di Simpang Tiga Jl. AWS Syahrani

Permata Kutim, Bersama Wabup Kasmidi Bulang Bagikan Takjil ke Pesantren Serta Warga Yang Melintas di Simpang Tiga Jl. AWS Syahrani
Berbagi takjil Permata Kutim dan Wabup Kasmidi Turun ke jalan

SANGATTA. Permata Kutim, Bersama Wabup Kasmidi Bulang Bagikan Takjil ke Pesantren Serta Warga Yang Melintas di Simpang Tiga Jl. AWS Syahrani – Persatuan Truk Material Sangatta (Permata) Kutai Timur (Kutim), turn kejalan untuk bagi-bagi takjil di Jalan Yos Sudarso III, Simpang Tiga Pendidikan Sangatta Utara, Jum’at (7/4/2023) sore.

Selain Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga sebagai pembina Permata Kutim. Hadir juga penasehat Permata Andreas, Ketua Permata Kutim Anas serta puluhan sopir truk yang tergabung di organisasi ini.

Permata ini merupakan organisasi para sopir truk yang membantu masyarakat untuk mengangkut barang dan material. Hal tersebut Wabup Kasmidi selalu pembina

“Terimakasih kepada semua pengurus Permata yang mau berbagi kepada sesama.Kebetulan di Ramadhan ini kita mencari pahala sebanyak-banyaknya,” ujar Kasmidi.

Kasmidi menambahkan, salah satu program sosial Permata adalah berbagi terhadap sesama. “Itu yang dilakukan hari ini dengan berbagi pada masyarakat yang lewat di simpang tiga pendidikan ini,” kata ia.

Permata Kutim, Bersama Wabup Kasmidi Bulang Bagikan Takjil ke Pesantren Serta Warga Yang Melintas di Simpang Tiga Jl. AWS Syahrani

Sementara itu Ketua Permata Kutim Anas menyampaikan giat sosial ini Permata membagikan sebanyak 350 takjil kepada pengguna jalan yang melintasi jalan Yos Sudarso III samping Pos Polisi.

“Sebelum kesini (simpang tiga pendidikan) tadi kita juga berbagi ke panti asuhan Hubbul Wathon Sangatta Selatan,” ujarnya.

Permata Kutim, Bersama Wabup Kasmidi Bulang Bagikan Takjil ke Pesantren Serta Warga Yang Melintas di Simpang Tiga Jl. AWS Syahrani

Dirinya menyebut kegiatan ini atas dasar partisipasi para sopir yang tergabung di Permata dengan melakukan iuran bersama-sama.

“Kami ingin memperlihatkan dan menepis anggapan bahwa sopir truk itu identik dengan ugal-ugalan dan sopir yang tergabung di Permata itu adalah sopir yang bermasyarakat, mengerti lalu lintas dan semoga Permata Kutim lebih dikenal di masyarakat,” pungkas Anas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *