SANGATTA, Perkuat PPL, DPD PERHIPTANI Kutim Gelar Rakor – Keberhasilan pembangunan pertanian tidak bisa dilepaskan dari kinerja penyuluh. Ketua DPD PERHIPTANI Kabupaten Kutai Timur (Kutim) H Kasmidi Bulang yang juga sebagai Wakil Bupati Kutim mengatakan peran penyuluh sangat penting dalam mempengaruhi petani agar mau mengubah pola pikir dan cara berusaha yang sesuai dengan perkembangan teknologi pertanian modern.
“Karena itu penyuluh bagi saya merupakan ujung tombak dan garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Jika ingin pertanian maju, maka dibutuhkan kekompakan dan kesiapan penyuluh pertanian.
Peran penyuluh pertanian terbilang penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, Karena sumber daya manusia yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian.,” kata Kasmidi saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se Kabupaten Kutim di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (13/10/2022).
Untuk itu Kasmidi menyebut penyuluh pertanian merupakan profesi yang membanggakan. Karenanya ia mengajak para penyuluh untuk mencintai profesinya tersebut secara utuh. “Banggalah menjadi penyuluh pertanian,” ujarnya.
Sebagai suport bagi para PPL, DPD PERHIPTANI Kutim telah membuat beberapa program diantaranya fasilitas penunjang seperti seragam, laptop dan lainnya dalam bentuk reward atau penghargaan bagi para penyuluh yang berprestasi.
“Alhamdulillah dalam perjalanannya Gubernur Kaltim tidak tinggal diam terhadap penyuluh yang ada di Kaltim. Beliau menganggarkan kurang lebih Rp.10 miliar dan Kutim merupakan salah satu yang terbesar mendapatkan bantuan itu,”
Lanjut Kasmidi, Karena PPL membutuhkan kerja yang maksimal sehingga penunjang untuk itu harus dapat dipenuhi, agar PPL dapat bekerja dengan maksimal demi kemajuan pertanian di Kabupaten Kutim.
Perkuat PPL, DPD PERHIPTANI Kutim Gelar Rakor
“Tujuan kita untuk bertatap muka pada hari ini adalah sebagai penguatan kelembagaan kita sebagai penyuluh pertanian. PPL adalah ujung tombak, jika ujung tombak itu tidak diasah akan tumpul, oleh karena itu pada hari ini kita rapat bersama agar pres kembali. Selain itu juga PPL haru diberikan asupan, bukan hanya uang kes saja tapi penunjang lainnya seperti seragam dan alat digital lainnya agar PPL di Kutim dapat bekerja dengan maksimal,”
Karena tugas penyuluh adalah sangat mulia, sehingga tugas Ketua, pengurus DPD PERHIPTANI dan Dinas Pertanian, sebut Kasmidi adalah bagaimana PPL di Kutim bisa sejahtera dan tugas para PPL adalah bagaimana membantu program pemerintah membangun dari sisi pertanian, perkebunan dan masyarakat Kutai Timur khusus petani untuk lebih sejahtera.
Dalam Rakor yang dimulai sejak Rabu (12/10/2022) kemarin, dihadiri sebanyak 190 peserta dari seluruh PPL se Kabupaten Kutim. (Adv/Diskominfo/Rb.01.03.05R)
