SANGATTA, Ikuti Expo HUT Ke 23 Kutai Timur, Disdik Perkenalkan Teknologi Dalam Transformasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka – Pelaksanaan Expo pameran pembangunan dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah berlangsung.
Event tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di dampingi Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Selasa (11/10/2022) kemarin di Graha Expo, Bukit Pelangi.
Pelaksanaan Expo dijadwal dari tanggal 10 – 16 Oktober 2022, ini melibatkan seluruh elemen dan komponen masyarakat, aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Kutim dan juga unsur forkopimda.
Tidak ketinggalan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutim turut serta ambil bagian dengan mengusung konsep merdeka belajar dan teknologi dalam transformasi pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Saat di jumpai awak media ini, Kepala Dinas Pendidikan Kutim Irma Yuwinda mengungkapkan, ada dua alasan mendasar dari kebijakan pembangunan pendidikan saat ini. Pertama, visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Kedua adalah tantangan kemajuan teknologi informasi dan era globalisasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka Disdik Kutim pada gelaran pameran pembangunan dalam rangka HUT ke 23 Kutai Timur, merasa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya Kutai Timur terkait Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Sekolah Dalam Rangka Digitalisasi Pendidikan Era Merdeka Belajar.
“Di era Merdeka Belajar, kebijakan yang diluncurkan oleh Mendikbudristek mendorong agar kita semua dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas. Salah satunya fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akan membantu kita dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Irma.
Ikuti Expo HUT Ke 23 Kutai Timur, Disdik Perkenalkan Teknologi Dalam Transformasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Peran teknologi digital saat ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri, di berbagai sektor memerlukan teknologi untuk kemajuannya termasuk dalam sektor pendidikan.
TIK sangat berperan sebagai infrastruktur pembelajaran di mana bahan ajar tersedia dalam format digital dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, tidak lagi menggunakan papan tulis dan kapur, kini proses belajar-mengajar telah didukung oleh TIK. Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, TIK akan membuat proses belajar-mengajar jadi lebih inovatif dan menyenangkan.
Cara tersebut juga dikenal efektif karena lebih modern. Untuk itu para tenaga pendidik juga wajib untuk mengikuti perkembangan teknologi supaya bisa mengajar sesuai tren yang sedang berkembang.Para murid pun bisa mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan lebih luas dan secara mandiri,” pungkasnya. (Adv/disdik/Rb.01,03,05R)