RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA. Perwakilan Desa Dari Dua Kecamatan di Kutim Ikuti Sosialisasi ATKPD – Perwakilan desa dari dua kecamatan, yaitu Sangatta Utara dan Selatan, ikuti sosialisasi dan implementasi Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintahan Desa (ATKPD) yang Terintegrasi Dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Daring berbasis Cloud.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Yuriansyah, dengan penerapan aplikasi ini akan memudahkan pemerintah desa membuat anggaran, pembukuan, dan pelaporan keuangan. Dia berharap melalui sistem daring ini, pihaknya lebih mudah mengetahui secara rinci dan jelas serta sekaligus kontrol penyerapan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) lebih mudah.
Aplikasi ini juga membantu pemerintah kabupaten untuk melakukan kompilasi, pengawasan, dan evaluasi RAPBDes. Begitu data dimasukkan, Siskeudes secara otomatis menghasilkan berbagai laporan yang diperlukan, sehingga menghemat waktu dan biaya, mengurangi potensi kecurangan dan kesalahan manusia, dan membantu agregasi data.
“Semoga aplikasi ini dapat membawa perubahan dan kemajuan pada pengelolaan keuangan desa. Serta berdampak pada kemudahan dalam pelayanan,” ucap Yuriansyah, saat membuka sosialisasi ATKPD yang dilaksanakan di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Rabu (14/9/2022).
Siskeudes adalah sebuah aplikasi yang dirancang sebagai sarana untuk transparansi penggunaan keuangan desa. Aplikasi ini dibangun oleh BPKP dan Kementrian Dalam Negeri. Aplikasi berbasis cloud ini untuk memberikan kemudahan pemerintah desa (pemdes) beserta jajarannya, serta mengefektifkan pekerjaan, bahkan dalam mempertanggungjawabkan pelaporan keuangan desa.
Perwakilan Desa Dari Dua Kecamatan di Kutim Ikuti Sosialisasi ATKPD
βAplikasi ini diharapkan semakin mempermudah dalam pengelolaan keuangan desa sehingga pelaksanaan program dan kegiatan dilingkup desa dapat terlaporkan dengan baik dan terkelola secara akuntabel karena segala transaksi yang dilakukan secara real time dan akurat,β imbuhnya.
Dia berharap kegiatan tersebut tidak hanya sebatas sosialisasi saja, namun program yang disosialisasikan itu dapat berkesinambungan dengan memberikan pembinaan kepada desa-desa di Kutai Timur utamanya terkait bidang informasi teknologi (IT).
“Jadi bukan hanya sebatas sosialisasi saja. Sehingga nantinya program ini dapat menjadi poin pembelajaran bersama untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan desa yang berbasis aplikasi. Dengan tujuan agar ATKPD tersampaikan kepada desa yang tersebar di Kabupaten Kutim, yang akhirnya semua desa memiliki pemahaman yang sama tentang keuangan dan aset desa serta meningkatkan keterampilan dalam penerapan aplikasi ini,” harapnya. (Adv/diskominfokutim/Rb05R)