KSBN Dikukuhkan untuk Majukan Seni Budaya di Kutim

KSBN Dikukuhkan untuk Majukan Seni Budaya di Kutim
Pengukuhan pengurus KSBN Kutim

BANNER KOMINFO KUTIM 2022

RUMAHKARYABERSAMA.COM. SANGATTA. KSBN Dikukuhkan untuk Majukan Seni Budaya di Kutim – Kabupaten Kutai Timur memiliki Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kutim periode 2021-2026, yang baru saja dikukuhkan oleh Ketua KSBN Provinsi Kaltim yakni Kolonel Purnawirawan Donal Sitorus, pada Rabu (24/8/2022) siang di Ruang Meranti Kantor Bupati.

Komite ini dipimpin oleh mantan Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutim yakni Mugeni, dengan maksud untuk memberikan ruang gerak besar bagi seniman dan budayawan di daerah dalam mengembangkan cipta rasa, karsa, dan karya.

Mugeni menyebutkan baginya KSBN Kutim tidak sekedar komite kebudayaan, namun merupakan amanat luhur dalam menjalankan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Sehingga dikukuhkan sebagai nahkoda KSBN, tentu merupakan tugas dan amanah yang tidak boleh dilakukan setengah hati namun harus penuh perhatian dan semangat juang tinggi.

“Kutim memiliki situs Karst Sangkulirang, dimana kami sudah menginap disana bersama dengan Wabup Kasmidi Bulang. Termasuk menginap di hutan Wehea di Kongbeng, bersama beliau. Sehingga Kutim tidak saja memiliki dukungan dari kekayaan seni dan budaya, tetapi juga memiliki kekayaan situs-situs pra sejarah. Kutim adalah tempatnya, tiada lain dan bahkan tercatat di UNESCO,” ungkapnya penuh semangat.

KSBN Dikukuhkan untuk Majukan Seni Budaya di Kutim
Wabup Kasmidi membuka pengukuhan KSBN

Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua KSBN Pusat Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardi Soepandi, SH. dan Ketua KSBN Provinsi Kalimantan Timur Kolonel Purnawirawan Donal Sitorus. Yang berkenan hadir dalam acara pengukuhan pengurus KSBN Kutim yang diketuai oleh Mugeni.

“Budaya adalah identitas suatu daerah, saya memahami hal tentang budaya karena disertasi yang saya kerjakan tentang Budaya Daerah, Pak Jendral,” ungkap Kasmidi Bulang.

Lebih jauh diterangkannya, kajiannya mengangkat perihal Tari Hudoq yang mencerminkan unsur magis baik dari topeng hingga kostum rajutan dari daun pisang hingga kekuatan kultur lokal. Saat itu dirinya berhasil mempertahankan disertasi dihadapan delapan Profesor, yang kemudian mengakui dan mendapatkan nilai cumlaude.

KSBN Dikukuhkan untuk Majukan Seni Budaya di Kutim

“Kutim memiliki 18 Kecamatan, penduduk asli di daerah ini adalah Kutai dan Dayak. Disini ada daerah hulu dimana ada kawasan yang didominasi oleh Kutai maupun Dayak. Namun Kutim memiliki beragam suku budaya yang ada di Indonesia, yang tersebar merata atau dengan kata lain Kutim ini miniatur Indonesia,” tegas Orang nomor dua di Kutim.

Adapun Ketua Umum KSBN Kaltim Kolonel Purnawirawan Donal Sitorus menegaskan KSBN merupakan organisasi seni budaya yang dibentuk dalam mendukung kemajuan seni dan budaya.

“Tujuannya yakni mengupayakan meningkatkan ketahanan kebudayaan dan kontribusi kebudayaan melalui perlindungan, pengembangan pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan,” harapnya. (Rb.01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *