RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGKULIRANG. Desa Benua Baru Ilir Memperkenalkan Layanan Secara Cepat Kepada Masyarakat Berupa Digital Desa – Perkembangan dunia digital semakin maju, bukan hanya di kota namun juga sudah sampai menyentuh wilayah pedesaan. Salah satu desa yang di ada di Kab. Kutai Timur tepatnya Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang telah mengembangkan proses surat menyurat melalui aplikasi yang dikenal dengan Digital Desa (Digides)
Bertempat di kantor Desa, Kades Benua Baru Ilir Basir, SPd.i menyebutkan aplikasi layanan digital berupa administrasi desa berupa surat menyurat secara cepat dari segi pelayanan, yang dapat mengatasi tiga masalah yang pada saat sekarang dialami pemerintah desa. Senin (1/8/2022)
Selain itu Basir juga menyampaikan bagaimana desa dapat dijangkau atau diketahui oleh pemerintah pusat, ataupun pemerintah kabupaten.
Desa Benua Baru Ilir Memperkenalkan Layanan Secara Cepat Kepada Masyarakat Berupa Digital Desa
“Digital desa ini bagaimana kecepatannya dalam hal pelayanan atau penyampai informasi kepada warga desa khusunya Benua Baru Ilir, selain itu tata kelola administrasi yang mungkin saat ini sudah ada yang menerapkan teknologi ataupun yang belum ada” Ujar Basir
Lebih lanjut dirinya juga mengungkapkan, untuk di Kalimantan Timur Aplikasi digital desa, baru dua desa yang menggunakan, yaitu Desa Loa Duri Kab. Kukar dan Desa Benua Baru Ilir Kab. Kutim
“Mudah -mudahan kami bisa menguraikan berbagai persoalan desa tepatnya kantor desa Benua Baru Ilir dalam hal mengelola administrasi” Jelas Basir
Digides merupakan aplikasi umum berupa sistem layanan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari desa secara cepat dan mudah.
Pada kesempatan yang sama Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan sejak awal berdiri Kutai Timur telah mempunyai konsep dengan sebutan pelayanan satu atap, menurut bupati hal tersebut sudah sangat luar biasa karena belum pernah ada di Kalimantan Timur.
“Maka dengan konsep ini pemerintah kabupaten kutai timur awal membangun pusat pemerintahan juga satu wilayah, masyarakat juga dengan mudah berkoordinasi dengan pemerintah tanpa harus kesana kemari” Jelas Ardiansyah
Selain itu, menurut Bupati pemerintah juga terus menggulirkan konsep – konsep bagi masyarakat selain dari satu pintu, satu atap kemudian muncul perkembangan informasi teknologi dan digitalisasi.
“Insya Allah Kutai Timur akan terus mengembangkan konsep smart city dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat, tapi juga jajaran perintah mudah untuk memberikan layanan” Katanya
Salah satu daya dukung dalam konsep digitalisasi Ardiansyah lebih lanjut menjelaskan adalah infrastruktur atau ketersediaan jaringan internet, dimana pemerintahan Kabupaten saat ini berusaha agar semua desa Kutai Timur terlayani secara digital dengan jaringan yang ada
“Maka kita buat program kutim merdeka signal, artinya semua desa jangan ada yang blank spot ” Kata Ardiansyah
Hadir dalam launching Digital Desa, Kepada DPMDes, Yuriansyah, Anggota DPRD Agusriansyah, Perwakilan Diskominfo, Camat Sangkulirang, Kapolsek Sangkulirang, Kepala Desa se. angkulirang dan Undangan lainnya (Adv/diskominfo/Rb.07)