RUMAHKARYABERSAMA.COM.SANGATTA.Kejurprov Karate – Do Piala Gubernur, Kutim Berhasil Meraih Posisi 3 Besar – Kejuaraan Olahraga Karete – Do Indonesia tingkat Provinsi memperebutkan piala Gubernur Kaltim, 22-25 Juni lalu di Samarinda. Atlet Karate Kab. Kutim berhasil meraih prestasi membanggakan.
Pada Kejurprov tersebut Kutai Timur menurunkan 27 atlet dan berhasil duduk diposisi 3 besar dari seluruh kontingen 10 kabupaten kota. adapun raihan yang berhasil dibawa pulang atlet karate kutim antara lain, 5 medali emas, 4 medali perak, dan 11medali perunggu.
Ketua Federasi ( Forki ), Kutim Sayyid Anjas, didampingi para pelatih dan orang tua atlet, menyampaikan laporan hasil dari kejuaraan kejurprov piala Gubernur Kaltim di hadapan Wabup Kasmidi Bulang di halaman kantor Bupati Kutim,Senin ( 04/07/2022 ).
” Dari seluruh gabungan Forki antara kabupaten dan perguruan, kita berada di posisi 5 besar. Hal itu dikarenakan kontingen ada perguruan Inkanas dan Inkado yang berada diatas kita ” Ujar Anjas
Kejurprov Karate – Do Piala Gubernur, Kutim Berhasil Meraih Posisi 3 Besar
Dihadapan Wabup Kasmidi, Anjas menyampaikan Kejurprov Kaltim menjadi tolak ukur untuk menghadapi Porprov di Berau pada Bulan Desember 2022.
” Dan yang terpenting adalah, dari 27 atlet yang mengikuti kejuaraan Kejurprov kemarin di Samarinda, atlet karate yang diturunkan merupakan asli putra-putri dari kutim”. Jelas Anjas
Dikesempatan yang sama Wabup Kasmidi Bulang dihadapan para atlet karate merasa bersyukur dan bangga atas raihan yang sudah dicapai para Karate Do Kutai Timur.
” Alhamdulillah kita kemarin berangkat dengan bangga, dan kita pulang serta hadir ditempat ini dengan rasa bangga, terima kasih kepada adik-adik yang kemarin sudah bertanding luar biasa, serta mengharumkan nama Kutim diajang Kejurprov piala gubernur Kaltim di Samarinda”. kata Kasmidi Bulang
Kasmidi Bulang berharap prestasi yang sudah diraih bisa dijadikan sebagai modal bahwa Atlet Karate Do Kutim juga bisa bersaing dengan daerah lain. Selain itu juga dirinya meminta kepada para atlet agar olahraga Forki menjadi olahraga kesukaan, serta mengikuti arahan orang tua dan pelatih, karena menurut Kasmidi olahraga Forki bukan buat gagah – gagahan tetapi membina karakter yang bisa menjadi prestasi
” ini masih baru, dan karier adik – adik kedepan, masih panjang. tidak menutup kemungkinan adik – adik semua bisa mengharumkan nama Negara kita di ajang Internasional, sepanjang olahraga ini dijadikan motivasi” Pinta Kasmidi
Adapun bentuk apresiasi keberhasilan atlet Forki Kutim, Wabup Kasmidi Bulang memberikan bonus kepada para atlet Forki yang meraih mendali. Adapun peraih emas masing-masing mendapatkan Rp.3000.000, mendali perak mendapatkan Rp.2000.000, dan mendali perunggu masing-masing mendapatkan Rp.1000.000. (Rb.01)
