RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA. Safety At Home Aksi Sosial Pelayanan Kesehatan Yang Digelar PMI Kutim Bersama KOICA – Aksi sosial kembali di gelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur, bekerjasama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dengan memberikan layanan untuk 300 warga dan mahasiswa penerima manfaat yang dilaksanakan di Pasar Induk Sangatta Utara dan STAIS. Sabtu (11/6/2022)
Layanan gratis tersebut berupa pemeriksaan kesehatan yang bertujuan agar masyarakat bisa memperhatikan gaya hidup sehat dan tetap menjaga pola makan yang seimbang dengan rutin berolahraga.
Pemeriksaan kesehatan gratis di pasar induk tersebut, menyasar warga yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya tanpa harus ke rumah sakit atau puskesmas, dengan tetap menjalankan aktifitas, seperti berbelanja di pasar, dan masyarakat juga sembari bisa mengecek kondisi kesehatan tubuhnya.
Kepala markas PMI kab. Kutim Wilhelmus Wiodoi saat di hubungi mengungkapkan, PMI dan KOICA menarget 300 warga untuk diperiksa kesehatannya. dan dilaksanakan di dua tempat yaitu STAIS dan pasar induk.
Safety At Home Aksi Sosial Pelayanan Kesehatan Yang Digelar PMI Kutim Bersama KOICA
” Pemeriksaan kesehatan gratis ini berkat dukungan dari KOICA yang memberikan dana bantuan sosialnya untuk pelaksanan Goes to Campus, Safety At Home dan pengecekan kesehatan gratis. Dan adapun pelaksanaan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan PMI Provinsi Kalimantan Timur yang dipercayakan kepada dua kabupaten yaitu Kab. Kutim dan Berau,” ujar ewil
Lebih lanjut dirinya menyampaikan target dan sasaran pelayanan dari pemeriksaan gratis tersebut adalah 300 orang, dan untuk di kutim sendiri dilaksanakan di dua tempat yaitu di STAIS dan Pasar Induk Sangatta Utara.
“Penerima manfaat di pelayanan kesehatan di STAIS sebanyak 100 orang, dan di Pasar Induk pada sabtu (11/6/2022) kurang lebih 220 orang. adapun pelayanan pemeriksaan gratis yang dilakukan PMI meliputi, gula darah, kolesterol, asam urat, serta tensi” Ujar Ewil
Menurut dirinya di pasar induk animo warga cukup tinggi dan membuat para tenaga kesehatan sedikit kewalahan, saat warga mendatangi posko pemeriksaan kesehatan. dan mayoritas warga yang memeriksakan kesehatannya mereka yang berusia 50 tahun keatas.
“Adapun kegiatan selanjutnya yaitu berupa pelatihan yang berkaitan dengan KOICA Safety at home, dan pelatihan ini akan dilaksanakan oleh duta kemanusiaan yang dibentuk oleh PMI kab. Kutim yang seluruh dutanya merupakan rekan-rekan dari mahasiswa aktif STAIS, yang mana pelatihannya akan di gelar sabtu dan minggu di dua desa dan kelurahan” Pungkas Wilhelmus Wiodoi. (Rb.07)