RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Musyawarah cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kutim yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari di Hotel Royal Victoria, Sangatta, resmi menetapkan Asti Mazar untuk melanjutkan regenerasi kepemimpinan Ketua Kwarcab Kutim periode 2021-2026, Kamis, (7/4/2022).
Sebelumnya jabatan Ketua Kwarcab Kutim di nahkodai oleh Kasmidi Bulang selama dua periode, mulai dari 2011 hingga 2021 Dimana secara AD-ART tidak diperkenankan menjabat lebih dari dua periode, dan harus ada regenerasi.
Asti Mazar terpilih secara aklamasi melalui Muscab yang diikuti sebanyak 25 peserta, dari Unsur kwartir cabang sebanyak 7 peserta dan kwartir ranting sebanyak 18 Peserta, sebagai peninjau dari Pimpinan Cabang Satuan Karya pramuka sebanyak 11 orang.
“Musyawarah cabang yang diagendakan selama dua hari ini, dan Alhamdulillah saya terpilih secara aklamasi dari semua ranting se-kecamatan Kabupaten Kutai Timur,” ungkap Asti.
Usai terpilih menahkodai Kwarcab Kutim, Asti mengatakan akan bekerja keras dalam meneruskan semua kegiatan dan segala pencapaian yang telah diraih kepengurusan sebelumnya.
“Ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi saya, tentunya untuk bekerja bersungguh-sungguh dan apa yang telah dicapai selama ini oleh kepengurusan yang dulu itu terus kita tingkatkan ya, dan apa yang kurang kita perbaiki,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Kasmidi Bulang mengungkapkan, Kwartir Kutim melaporkan secara detail laporan pertanggung jawaban terkait pembuatan Bumi Perkemahan yang digarap oleh kepengurusan nya.
“Target pertama saya, diminta untuk membuat Bumper (Bumi Perkemahan). Alhamdulillah di tahun ke dua, kita bisa memiliki bumper yang luar biasa luasnya 32 hektar di Batu Putih, memang belum tergarap secara maksimal namun ini menjadi aset kita,” ucap Kasmidi.
Pada lima tahun terakhir sampai dengan 2021 Kwarcab kutim sudah menyumbang panji keberhasilan pembangunan bagi Kutim. Sebanyak tiga kali terbaik kedua. Dua tahun terakhir 2020-2021 secara berturut-turut Kwarcab Kutim mendapat penghargaan Kwarcab tergiat se Kaltim.
Tentunya ini prestasi terbaik tingkat provinsi di Kalimantan Timur. Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Kwarda yang selama ini memberikan arahan kepada Kwarcab Kutim sehingga maksimal ketika dalam bekerja,” ungkapnya.
Kasmidi mengajak semua peserta agar bermusyawarah dengan baik, serta dapat menghasilkan keputusan-keputusan organisasi.
Dirinyapun berharap gerakan pramuka bisa tetap eksis dan tidak ada perpecahan didalamnya, mengingat bahwa gerakan pramuka adalah kegiatan sosial untuk Bangsa dan Negara khususnya Kabupaten Kutai Timur. (Rb.07)