loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – PT. KPC sebagai perusahaan pertambangan batubara terbesar di Indonesia yang beroperasi di Kutai Timur memiliki satu unit alat berat terbesar di dunia. Off highway truck merek Liebherr T 282 dengan bobot 237 ton.
Truk tersebut akan dipersembahkan dan diletakkan pada kawasan Bukit Pandang agar bisa dilihat oleh masyarakat, sehingga masyarakat tidak hanya tahu tentang Sangatta yang dijuluki kota tambang batubara.
Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Kutim, berkeinginan memajang salah satu unit alat berat milik PT. KPC yakni Off Highway Truck merek Liebherr, dengan panjang 14,5 meter, lebar 7,8 meter, tinggi 7,4 meter. yang akan menjadi salah Ikon Tambang di Kutim.
Truk Liebherr T282 ini akan dipisahkan satu persatu materialnya untuk dibawa menggunakan lowboy menuju Bukit Pandang untuk dirakit kembali, diperkirakan bulan Maret mendatang Truck dengan kapsitas muatan 360 ton tersebut rampung dikerjakan dan dapat dijadikan tempat swafoto masyarakat Kutim.
“Kami bangga dengan dukungan Pemkab khususnya Bapak Wakil Bupati DR. Kasmidi Bulang, S.T., M.M yang sekaligus Pembina Perhapi Kutim yang gigih berjuang buat Ikon tambang ini, tidak lupa Ketua Perhapi Seno Periode sebelumnya yang terus memberikan motivasi kepada semua pengurus,” ujar Muhammad Rizal selaku Ketua Perhapi Kutai Timur.
Agus Siswanto selaku Ketua Pelaksana Teknis Ikon Tambang Perhapi juga didampingi unsur Management PT. Kaltim Prima Coal, Yordhen Ampung Manger External Relation, Felly Lung Supt Public Communication, Muhammad Idris Supt Material Handling & Land Transport, Wiwin Sujati Manager Heavy Equipment, Aris Riza Manager Support Equipment and Tyre Maintenance, Catur Senior Enginner Civil Mine Planning dan Pantas Manurung Enginner KPC saat menyaksikan pembongkaran truk raksasa dengan nomor lambung Tango 230.
”Ini kerja tim hebat lintas Divisi dan lintas Departement yang ada di KPC, semua memiliki andil yang signifikan sehingga langkah demi langkah bisa kita jalankan, ikon tambang ini akan menjadi warisan buat generasi muda dan anak cucu kita kedepan, secara khusus menjadikan kebanggan Kutai Timur karena ini ikon tambang terbesar yang pernah ada di Indonesia. Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak,” ungkap Agus
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
Selain itu Agus meyakini jika alat berat tersebut sudah berdiri, tentunya akan menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh warga, baik dari Sangatta maupun dari luar. (RB.01,03)
