2.500 Vaksin Hipmi Kaltim dan Kodim untuk Samarinda, Hendri Suwito: Ini Misi Kemanusiaan

143574D0 5F5C 4ADC 8F04 0AE4D647DE8C

Samarinda – Ragam upaya terus dilakukan berbagai stakeholder untuk menekan penyebaran wabah Covid-19. Tidak terkecuali di Kaltim. Dari penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hingga mempercepat pembentukan kekebalan komunal. Yakni dengan cara menggalakkan vaksinasi massal.

Hal senada pun yang coba didorong oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim dan Kodim 0901 Samarinda. Kedua lembaga ini mengadakan vaksinasi massal bertempat di Buddhist Centre Samarinda atau Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Sabtu (24/10/2021).

DDF38435 5A66 43DF 862E 174CB235AC9FPenanggung Jawab Teknis Vaksinasi Hipmi Kaltim dan Kodim 0901 Samarinda, Pdt Hendri Suwito menyampaikan, bahwa kegiatan vaksinasi Hipmi Kaltim dan Kodim 0901 Samarinda merupakan bentuk kerja sama yang sangat baik. Apalagi ini untuk kepentingan kesehatan masyarakat luas.

“Ini upaya mempercepat vaksinasi di masyarakat. Kita semua berkeyakinan, bahwa penangganan pandemi ini harus selaras, mulai dari hulu hingga hilirnya harus sama-sama dijalankan. Pembenahan di sisi hulu salah satunya vaksinasinya dipercepat. Prokesnya diterapkan dengan baik,” tuturnya dijumpai disela-sela kegiatan vaksinasi.

Dia menyebutkan, bahwa total vaksin yang disiapkan pihaknya pada kesempatan ini sebanyak 2.500 dosis. Selain itu, dia memastikan, jika pelaksanaan vaksin ini telah mengikuti standar prokes yang ketat. Berbagai bentuk kegiatan yang dapat mengundang kerumunan pun sudah semaksimal mungkin diatur pihaknya. Semua sudah dilaksanakan sesuai tahapan prokes.
Yang membuat Hendri cukup memberikan apresiasi. Masyarakat peserta vaksinasi sangat tertib. Mereka mengikuti setiap prokes yang ditentukan. Peserta sangat mudah diedukasi. Sehingga tidak ada kerumunan yang tercipta selama vaksinasi berlangsung. Untuk itu, pihaknya pun akan menyediakan vaksin dosis kedua bagi mereka yang ikut di vaksin pertama ini.

“Itu sudah menjadi komitmen kami. Menyiapkan dosisi pertama dan kedua. Semua nanti dilaksanakan di sini. Karena bagi kami. Ini merupakan misi kemanusiaan yang harus didukung bersama. Ini juga bentuk tanggung jawab,” tuturnya.

Pada pelaksanaan vaksinasi ini, tersedia mulai dari usia 12 tahun hingga lanjut usia (lansia). Bagi disabilitas, panitia pelaksana memberikan pelayanan khusus. Mereka bebas antrean. Mulai dari pendaftaran sampai vaksinasi langsung. Mereka mendapatkan prioritas utama dalam vaksin.

“Kita semua berharap, dari vaksinasi ini terbentuk kekebalan komunal. Dari vaksin ini, Samarinda turun dari level 3 ke level 2. Bahkan sampai benar-benar nol kasus Covid-19. Agar Samarinda bisa kembali hijau,” asanya.

Hal senada pun diutarakan Bendahara BPD Hipmi Kaltim Andri Kacong. Kegiatan vaksininasi pertama yang dilaksanakan Hipmi Kaltim. Bertujuan mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mencapai kekebalan komunal. Agar status pandemi yang disandang Kaltim dan Indonesia secara umum lekas berlalu.

“Mengapa kami harus ikut mendukung percepatan vaksinasi? Karena dengan semakin meratanya vaksin, maka penyebaran pandemi Covid-19 juga dapat ditekan. Tentunya kami sebagai pelaku usaha muda di Kaltim, mengharapkan agar kondisi ini segera kembali normal,” ucapnya.

Dia menambahkan, semua masyarakat pada dasarnya ingin lekas beraktivitas dengan normal. Sebagaimana sedia kala. Dari kegiatan sosial. Sampai dengan kegiatan ekonomi. Sehingga perputaran ekonomi dapat kembali pulih. Pembatasan sosial pun dapat dicabut.

“Kita semua tentunya berharap. Aktivitas ekonomi. Dan sosial masyarakat. Dapat kembali berjalan normal lagi. Dengan mengurangi Covid-19. Maka ekonomi dapat perlahan tumbuh seperti semula. Kita semua ingin kondisi ini segera normal lagi,” tandasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *