RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai pemberantasan penyakit tuberkulosis, Pengurus Cabang Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kutim memberikan pembekalan kepada para kadernya. Terutama dalam penanggulangan dan pemberantasan tuberkulosis melalui, penyuluhan, pendidikan, pelatihan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (21/9/2021).
Ketua PPTI Kutim Hj. Tirah Satriani dalam kesempatannya mengajak masyarakat Kabupaten Kutim untuk mewaspadai gejala-gejala penyakit menular TBC atau tuberkolosis.
“Program penanggulangan TBC
hari ini bersama kader mendapat tantangan dengan tingkat kompleksitas yang makin tinggi seperti ko-infeksi TBC-HIV, TBC resistan obat (TBC-RO), TBC kormobid, TBC pada anak serta tantangan lainnya,” ungkap Tirah sapaan akrab Ketua PPTI Kutim.
Dalam penyampaiannya Tirah mengatakan bahwa PPTI Kabupaten Kutim telah melakukan banyak kegiatan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB yang ada di wilayah Kutai Timur, dalam kurun satu tahun yang lalu hingga saat ini, PPTI telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, hingga melakukan deteksi dini penyakit TB terhadap masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
selanjutnya Tirah menegaskan bahwa melalui PPTI dirinya bertekat akan membantu pemerintah dalam memerangi penyakit TB dan menargetkan Kutai Timur akan terbebas dari TBC.
“Salah satu kegiatan yang penting untuk mendukung keberhasilan strategi penemuan aktif ini adalah melalui pelacakan dan investigasi kontak (contact tracing and contact investigation). Investigasi kontak (IK) merupakan kegiatan pelacakan dan investigasi yang ditujukan pada orang-orang yang kontak dengan pasien,” ucapnya.
“Selamat bertugas kepada semua kader semoga semua dimudahkan dan diberi kelancaran jangan lupa tetap jaga kesehatan,” pesannya kepada para kader TB Kutim.
Pelepasan Kader PMO-TB melaksanakan Investigsi Kontak (IK) Pasien TB dengan memeberikan ID Card, Masker Medis dan Hand Sanitizer guna menunjang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kader PMO-TB di lapangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ( Rb. 05R)