RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Keberadaan Jembatan Sangatta Lama, diketahui berdampak pada pengusaha perahu ponton lantaran warga sudah sebagian besar menggunakan jembatan untuk menyebrangi sungai dari Sangatta Selatan ke Sangatta Utara atau sebaliknya di sekitar Dusun Masabang.
Sebelum dibangunnnya Jembatan penghubung Sangatta Lama ke Sangatta Utara, Masyarakat menggunakan jasa penyebrangan dengan kapal ponton, atau prahu klotok.
Agar ponton tetap beroprasi beberapa ide muncul, salah satunya Breakfast over the river atau arapan di atas sungai, begitulah sebutan perahu ponton di Sangatta Lama akan difungsikan, ini merupakan bagian dari program sarana wisata sungai yang direncanakan oleh pemerintah daerah.
Breakfast over the river ini rencanaya bekerjasama dengan pihak perhotelan yang ada di sekitar bantaran sungai Masabang, Sangatta.
Anggota DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas yang menjadi bagian dari gagasan tersebut pun turut memberi penjelasan.
βNamanya breakfast over the river, tapi mungkin dengan adanya jembatan ini itu akan kita aplikasikan lebih luas. Itu nanti ke ponton – ponton yang sudah tidak beroperasi lagi, Tapi itu nanti, kita akan berupaya louching pada 17 Agustus, bertepatan ulang tahun RI, tapi itu nanti. Insyallah, doakan saja, bagaimana caranya supaya bisa terealisasi,β ucap Anjas.
Dari rencana tersebut, Anjas mengatakan, akan melibatkan sekitar 15 unit perahu ponton. βDan ini penting saya rasa untuk menata wajah Sungai Sangatta, dan mudah – mudahan berhasil. Kita coba saja,β tutupnya . (Advetorial / Rb. 01.07).