RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Satu lagi tokoh di Kabupaten Kutai Timur meninggal dunia, setelah terpapar covid 19. Wakil Kepala Polres Kutai Timur, Kompol Mawan Riswandi SE MM berpulang, Jumat (13/11/2020), pukul 11.30 wita tadi, setelah lima hari menjalani perawatan di RSU AW Syahrani di Samarinda.
Meninggalnya Wakapolres Kutai Timur, diketahui pertama kali dari pesan singkat Kasatreskrim Iptu Abdul Rauf yang masuk ke grup Polres Kutai Timur dengan awak media. “Innalillahi wainna ilaihi raji’un Telah berpulang ke Rahmatullah Kompol Mawan Riswandi Wakapolres Kutim pukul 11.30 Wita di RS. AW Syahrani Samarinda karena sakit. Mohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Diampuni segala dosa dan kekhilafan beliau semasa hidup.. Aamiin Aamiin Ya Rabb…”
Almarhum dinyatakan terkonfirmasi positif pada 7 November 2020 lalu, setelah mengikuti tes swab pada 6 November 2020. Ia pun langsung melakukan karantina mandiri di rumahnya. Namun, pada 7 November 2020 itu juga, di malam hari, almarhum mengalami sesak nafas dan dilarikan ke RSU Kudungga Sangatta. Sehari setelahnya, yakni tanggal 8 November 2020, almarhum dirujuk ke RSU AW Syahrani di Samarinda.
Jumat (13/11/2020), Kompol Mawan Riswandi SE MM dinyatakan meninggal dunia. Almarhum dikuburkan di pekuburan khusus covid 19 di Km 15 Balikpapan.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal mengatakan Wakapolres Kutim dengan inisial KTM 1584 diketahui terpapar virus corona setelah melakukan tes swab, di RSUD Kudungga Sangatta, pada tanggal 6 November 2020.
“Almarhum ada rencana kunjungan ke area PT KPC. Meski warga Sangatta, untuk masuk ke area tersebut, harus dilakukan rapid test terlebih dulu. Ternyata hasil rapid test, reaktif. Pemeriksaan lanjutan berupa swab test pun dilakukan. Hasilnya terkonfirmasi positif,” ungkap Bahrani.
Dinkes Kutim pun melakukan tracing. Hasilnya, diketahui almarhum sempat berkontak erat dengan Kabag Sumda Polres Kutim, Kompol Sukirno yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19. Selain itu, istri dan anak –anak almarhum juga terkonfirmasi positif. “Almarhum sempat mengalami rasa tidak enak badan dan batuk sekitar sepekan sebelum ketahuan terpapar covid-19,” ujar Bahrani.(rb04)
