RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Peningkatan angka penderita covid 19 di wilayah Kutai Timur, semakin memprihatinkan. Setiap hari selalu ada penambahan. Bahkan jumlahnya tak tanggung-tanggung. Bisa di atas 10 atau 20 pasien yang terkonfirmasi.
Data terkini pasien covid 19 yang tercatat pada laman corona.kutaitimurkab.go.id, mencapai 518 pasien yang tersebar di tiga kecamatan. Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Bengalon. Dari data tersebut, satu pegawai Polres Kutai Timur, terdeteksi positif covid 19. Hal ini diketahui setelah ia melakukan rapid test untuk melakukan perjalanan. Alhasil, ia diminta melakukan karantina mandiri di rumahnya.
“Memang, belakangan ini, mereka yang terkonfirmasi positif umumnya tanpa gejala atau ada gejala tapi ringan. Sehingga tidak menyadari kalau dirinya terpapar virus corona. Begitu tes, baru ketahuan. Tindakan medisnya pun, hanya karantina mandiri saja. Untuk karantina di rumah sakit, diberikan pada pasien dengan gejala berat dan dengan penyakit penyerta,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal.
Selain di Polres Kutai Timur, ada juga beberapa pegawai dan pejabat di lingkungan kantor pemerintahan Kabupaten Kutai Timur yang terpapar. Penyebabnya, ada pelaku perjalanan maupun dari rekan kerja. Bahkan, sebagian pegawai pemerintahan itu tanpa disadari, juga sudah menularkan pada keluarganya. Sehingga terpaksa diterapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para pegawai biasa dan TK2D.
“Sekarang di beberapa dinas, badan atau bagian yang pegawainya ada terpapar virus corona, diberlakukan WFH. Jadi yang masuk kerja hanya pejabatnya saja. Seperti Kepala Dinas atau Kepala Badan, dan Kepala Bagian kalau di Setkab Kutim. Serta kepala seksi-nya. Lainnya bekerja di rumah,” ujar Bahrani.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Kutai Timur melaporkan ada 19 pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Mereka umumnya merupakan pasien tanpa gejala yang sudah menjalani masa karantina selama 14 hari dan hasil swabnya dinyatakan negatif. Sehingga saat ini, jumlah pasien sembuh sudah 378 orang.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)